Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan Masjid Al Ikhlas ini harus dijadikan sebagai bagian
dari pembinaan iman dan taqwa serta mental personel Inteldam I/BB menjadi lebih baik ke depannya.

"Dengan diresmikannya Masjid Al Ikhlas ini, maka personel Deninteldam I/BB (beragama Islam) harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Fadhilah, dalam sambutannya ketika meresmikan Masjid Al Ikhlas di Medan Helvetia, Selasa.

Baca juga: Pangdam I/BB: Tim investigasi dikirim usut insiden Pahae

Ia mengatakan, tugas-tugas sebagai Intelijen kerap menyerempet bahaya sehingga harus diimbangi dengan banyak doa melalui pelaksanaan ibadah di masjid ini.

Baca juga: Pangdam I/BB: Rindam candradimuka pembentukan Prajurit TNI

Keberadaan Masjid Al Ikhlas ini juga diharapkan dapat menjadi dorongan moril dan semangat kepada personel Inteldam I/BB untuk memberikan karya terbaik di tengah tugas yang tidak semakin ringan.

"Kepada Deninteldam I/BB saya berpesan agar mengisi Masjid Al Ikhlas ini dengan berbagai kegiatan yang memberikan ma'rifat dan manfaat kepada personel agar menjadi hamba Allah yang lebih baik, sehingga memiliki landasan moral dan cerminan dalam menganyomi masyarakat," ujarnya.

Fadhilah mengatakan, Masjid Al Ikhlas harus dijadikan sebagai bagian dari pembinaan iman dan taqwa serta mental personel Inteldam I/BB menjadi lebih baik ke depannya.Sebagai prajurit tidak boleh sekali-kali abai atau menjauh dengan Penciptanya.

"Karena tugas-tugas yang tidak ringan dan malah berbahaya, maka Prajurit Intelijen itu seharusnya identik dengan nilai-nilai keagamaan dan senantiasa mempertebal kerohaniannya dengan mengagungkan kebesaran Allah SWT," kata mantan Kapuspen TNI itu.

Tampak hadir pada acara tersebut, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Irdam, Asrendam, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Asisten, Kabalak, Dandim 0201/BS, Bupati Labuhan Batu Utara, dan Ustadz H Muhajir Ritonga.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020