Roger Federer telah menjalani operasi untuk mengatasi masalah di lututnya yang sudah berlangsung lama dan pada Kamis dia mengatakan bakal absen hingga Prancis Terbuka.
Juara Grand Slam sebanyak 20 kali itu mengungkapkan di akun Facebooknya bahwa ia menjalani operasi itu di Swiss pada Rabu dan akan melewatkan serangkaian turnamen termasuk Prancis Terbuka pada 24 Mei hingga 7 Juni .
Baca juga: Federer absen hingga Juni pascaoperasi lutut kanan
"Saya akan absen di Dubai, Indian Wells, Bogota, Miami dan Prancis Terbuka," katanya.
Petenis berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya ingin menghindari operasi itu jika memungkinkan, tetapi masalah pada lutut kanannya semakin parah.
Selanjutnya Federer menargetkan bisa kembali tampil untuk musim lapangan rumput dan mengejar gelar juara Wimbledon kesembilan setelah pada tahun 2019 mencapai final dan ditundukkan dalam suatu pertandingan epik oleh Novak Djokovic.
"Lutut kanan saya sedikit mengganggu," tambah petenis peringkat tiga dunia yang mencapai semifinal Roland Garros tahun lalu.
"Saya berharap itu akan hilang, tetapi setelah pemeriksaan dan diskusi dengan tim, saya memutuskan untuk menjalani operasi arthroscopic di Swiss kemarin."
"Setelah operasi, para dokter mengkonfirmasi bahwa upaya itu sudah benar dilakukan dan sangat yakin akan pulih sepenuhnya.
"Saya tidak sabar untuk segera kembali bermain lagi, sampai jumpa di musim lapangan rumput."
Federer merupakan juara Prancis Terbuka pada tahun 2009, tetapi sekarang dia dipastikan akan kehilangan Roland Garros untuk keempat kalinya dalam lima musim.
Ketidakhadirannya di Paris berarti rival besarnya, Rafael Nadal, juara 12 kali, berpotensi menyamakan kedudukan dengan petenis Swiss itu menjuarai 20 turnamen utama.
Federer juga menjalani operasi pada lutut kirinya pada Februari 2016 yang memungkinkannya hanya ikut tujuh turnamen musim itu.
Namun, absen akibat operasi itu akhirnya membuahkan hasil dengan sukses merengkuh gelar juara di Australia Terbuka dan kemudian Wimbledon enam bulan kemudian.
Dia hanya bermain satu turnamen pada tahun 2020, membuat penampilan di semifinal Australia Terbuka di mana dia akhirnya dikalahkan lagi oleh Djokovic yang keluar sebagai juaranya.
Penampilan terakhirnya di lapangan adalah saat eksibisi di Cape Town untuk pertandingan amal bersama Nadal di depan 50.000 penonton, rekor dunia untuk acara tenis.
Wimbledon tahun ini akan berlangsung dari 29 Juni-12 Juli dan dilanjutkan dengan tenis Olimpiade Tokyo pada 25 Juli-2 Agustus.
Federer belum memenangkan medali emas tenis di Olimpiade.
Dia hanya meraih perak di Olimpiade London 2012, sementara empat tahun sebelumnya di Beijing, dia memenangkan gelar juara ganda putra dengan rekan setimnya asal Swiss, Stan Wawrinka, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Juara Grand Slam sebanyak 20 kali itu mengungkapkan di akun Facebooknya bahwa ia menjalani operasi itu di Swiss pada Rabu dan akan melewatkan serangkaian turnamen termasuk Prancis Terbuka pada 24 Mei hingga 7 Juni .
Baca juga: Federer absen hingga Juni pascaoperasi lutut kanan
"Saya akan absen di Dubai, Indian Wells, Bogota, Miami dan Prancis Terbuka," katanya.
Petenis berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya ingin menghindari operasi itu jika memungkinkan, tetapi masalah pada lutut kanannya semakin parah.
Selanjutnya Federer menargetkan bisa kembali tampil untuk musim lapangan rumput dan mengejar gelar juara Wimbledon kesembilan setelah pada tahun 2019 mencapai final dan ditundukkan dalam suatu pertandingan epik oleh Novak Djokovic.
"Lutut kanan saya sedikit mengganggu," tambah petenis peringkat tiga dunia yang mencapai semifinal Roland Garros tahun lalu.
"Saya berharap itu akan hilang, tetapi setelah pemeriksaan dan diskusi dengan tim, saya memutuskan untuk menjalani operasi arthroscopic di Swiss kemarin."
"Setelah operasi, para dokter mengkonfirmasi bahwa upaya itu sudah benar dilakukan dan sangat yakin akan pulih sepenuhnya.
"Saya tidak sabar untuk segera kembali bermain lagi, sampai jumpa di musim lapangan rumput."
Federer merupakan juara Prancis Terbuka pada tahun 2009, tetapi sekarang dia dipastikan akan kehilangan Roland Garros untuk keempat kalinya dalam lima musim.
Ketidakhadirannya di Paris berarti rival besarnya, Rafael Nadal, juara 12 kali, berpotensi menyamakan kedudukan dengan petenis Swiss itu menjuarai 20 turnamen utama.
Federer juga menjalani operasi pada lutut kirinya pada Februari 2016 yang memungkinkannya hanya ikut tujuh turnamen musim itu.
Namun, absen akibat operasi itu akhirnya membuahkan hasil dengan sukses merengkuh gelar juara di Australia Terbuka dan kemudian Wimbledon enam bulan kemudian.
Dia hanya bermain satu turnamen pada tahun 2020, membuat penampilan di semifinal Australia Terbuka di mana dia akhirnya dikalahkan lagi oleh Djokovic yang keluar sebagai juaranya.
Penampilan terakhirnya di lapangan adalah saat eksibisi di Cape Town untuk pertandingan amal bersama Nadal di depan 50.000 penonton, rekor dunia untuk acara tenis.
Wimbledon tahun ini akan berlangsung dari 29 Juni-12 Juli dan dilanjutkan dengan tenis Olimpiade Tokyo pada 25 Juli-2 Agustus.
Federer belum memenangkan medali emas tenis di Olimpiade.
Dia hanya meraih perak di Olimpiade London 2012, sementara empat tahun sebelumnya di Beijing, dia memenangkan gelar juara ganda putra dengan rekan setimnya asal Swiss, Stan Wawrinka, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020