Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku tidak menganggap remeh lawan yang akan dihadapinya di perempat final Indonesia Masters 2020, yaitu pasangan asal Perancis Thom Gicquel/Delphine Delrue pada Jumat (17/1) besok.
“Untuk pertandingan besok, kami tidak boleh menganggap remeh pasangan Perancis itu. Meskipun mereka bukan unggulan, tetap kami harus waspada sama mereka,” kata Melati setelah bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jojo waspadai kecepatan Wang di babak kedua Indonesia Masters
Gicquel/Delrue saat ini menempati peringkat 21 dunia. Sedangkan Praveen/Melati berada di rangking kelima. Pertemuan di turnamen Indonesia Masters 2020 itu akan menjadi kali pertama bagi kedua pasangan campuran tersebut.
Pencapaian Gicquel/Delrue di Indonesia Masters sejauh ini tidak terlalu buruk. Pada babak pertama, mereka mengalahkan pasangan Taiwan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Kemudian di babak dua, mereka membuat kejutan dengan menumbangkan pasangan unggulan ke-empat asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
“Kami tidak bisa memprediksi akan seperti apa pertandingan besok. Namun yang pasti, mereka berpotensi untuk menang. Apalagi sebelumnya mereka bisa menundukkan unggulan keempat asal Thailand. Ini membuktikan bahwa mereka punya kualitas,” tambah Praveen.
Oleh karena itu, menjelang laga perempat final esok hari, Praveen/Melati pun akan melakukan persiapan semaksimal mungkin. Keduanya akan terus berusaha menjaga motivasi dan komunikasi di lapangan, sehingga bisa mencapai hasil yang terbaik.
“Kuncinya adalah harus bisa menerapkan pola permainan dengan baik. Kami siap untuk pertandingan besok. Kami akan terus menjaga motivasi, bersemangat dan komunikasi terus sama partner di lapangan. Semoga kami bisa kasih yang terbaik,” ungkap Praveen.
Sebelum melangkah ke perempat final, Praveen/Melati lebih dulu mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Yang Ching Tun dengan skor 20-22, 21-12, 21-12 di babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020