Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Padangsidimpuan yang diterima langsung oleh Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Rabu.
Romadhaniah selaku kepala Kanwil DJP Sumut II dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin antara KPP Pratama Padangsidimpuan dan Pemko Padangsidimpuan.
"Terima kasih atas kerja sama dan bantuan Pemko Padangsidimpuan dalam membantu penggalian potensi pajak, terutama dalam sektor UMKM. Semoga tetap terjalin dengan baik dan terus bersinergi kedepannya, kata Romadhaniah yang didampingi 3 kepala bidangnya.
Kerja sama antara KPP Pratama Padangsidimpuan dan Pemko Padangsidimpuan serta dengan instansi daerah lainnya memang sudah terjalin dengan baik.
Sebut saja salah satunya dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan.
Dimana KPP Pratama Padangsidimpuan kerap kali mengadakan kegiatan sosialisasi perpajakan seperti kegiatan Business Development Services dengan melibatkan dinas tersebut.
Pada pertemuan itu, Romadhaniah juga menyampaikan kepada Wali Kota Irsan Efendi Nasution mengenai capaian Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 terkait Pajak Penghasilan Pasal 21 atau PPh 21 mencapai 96,77 %.
Perhitungan PPh 21 di Online Pajak selalu disesuaikan dengan peraturan pajak terbaru ( termasuk peraturan tentang PTKP terbaru / PTKP 2016 ) dan tarif dasar progresif.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan memang tidak mudah membangun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, tetapi semua pihak harus selalu berfikir optimis.
Mungkin diperlukan strategi komunikasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak.
"Kami memberikan apresiasi kepada KPP Pratama Kota Padangsidimpuan dengan kerja keras dan usahanya sehingga Kota Padangsidimpuan dapat memenuhi, bahkan melebihi target yang diberikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Romadhaniah selaku kepala Kanwil DJP Sumut II dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin antara KPP Pratama Padangsidimpuan dan Pemko Padangsidimpuan.
"Terima kasih atas kerja sama dan bantuan Pemko Padangsidimpuan dalam membantu penggalian potensi pajak, terutama dalam sektor UMKM. Semoga tetap terjalin dengan baik dan terus bersinergi kedepannya, kata Romadhaniah yang didampingi 3 kepala bidangnya.
Kerja sama antara KPP Pratama Padangsidimpuan dan Pemko Padangsidimpuan serta dengan instansi daerah lainnya memang sudah terjalin dengan baik.
Sebut saja salah satunya dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan.
Dimana KPP Pratama Padangsidimpuan kerap kali mengadakan kegiatan sosialisasi perpajakan seperti kegiatan Business Development Services dengan melibatkan dinas tersebut.
Pada pertemuan itu, Romadhaniah juga menyampaikan kepada Wali Kota Irsan Efendi Nasution mengenai capaian Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 terkait Pajak Penghasilan Pasal 21 atau PPh 21 mencapai 96,77 %.
Perhitungan PPh 21 di Online Pajak selalu disesuaikan dengan peraturan pajak terbaru ( termasuk peraturan tentang PTKP terbaru / PTKP 2016 ) dan tarif dasar progresif.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan memang tidak mudah membangun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, tetapi semua pihak harus selalu berfikir optimis.
Mungkin diperlukan strategi komunikasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak.
"Kami memberikan apresiasi kepada KPP Pratama Kota Padangsidimpuan dengan kerja keras dan usahanya sehingga Kota Padangsidimpuan dapat memenuhi, bahkan melebihi target yang diberikan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020