Manajer Chelsea Frank Lampard meminta para pemainnya bisa tampil lebih buas setelah kehilangan dua poin akibat ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Brighton & Hove Albion dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris, Rabu.
Unggul sejak menit ke-10 lewat gol Cesar Azpilicueta, Chelsea tak kunjung bisa menambah keunggulan mereka hingga akhirnya gawang Kepa Arrizabalaga dijebol tendangan salto Alireza Jahanbakhsh di Stadion Amex.
"Itu gol penyama kedudukan yang luar biasa, tapi bagi kami itu menjadi penanda hilangnya dua poin, sebab pada babak pertama jika kami cukup buas kemenangan seharusnya sudah dalam genggaman," kata Lampard selepas pertandingan dilansir laman resmi Chelsea.
Baca juga: Gol spektakuler Jahanbakhsh batalkan kemenangan Chelsea atas Brighton
Menurut Lampard timnya sebetulnya tampil banyak menciptakan peluang, tetapi kurang bisa membunuh pertandingan ketika ada kesempatan.
Hal itu menurutnya memperlihatkan hal yang perlu diperbaiki oleh timnya terlebih dalam rangkaian jadwal empat pertandingan di periode Natal dan Tahun Baru Chelsea mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan sekali kalah
"Periode Natal kali ini gambaran musim kami sejauh ini. Melawan Tottenham kami tampil fantastis di semua lini, kemudian menghadapi Arsenal kami memperlihatkan semangat dan daya juang sebuah tim berisi pemain muda," katanya.
Baca juga: Tottenham terpeleset di markas Southampton
"Melawan Southampton kami kesulitan menembus sebuah tim dan kalah di kandang sendiri, sedangkan tadi adalah pertandingan yang seharusnya dijalani dengan naluri 'membunuh' sebab ada kesempatan pada babak pertama."
"Ada sisi baik dan buruk dari kami, jadi tim ini harus tetap rendah hati dan bekerja keras. Ada dua hasil besar sepanjang Natal, tapi banyak yang harus diperbaiki," pungkas Lampard.
Hasil itu membuat Chelsea yang berada di peringkat keempat kini mengoleksi 36 poin dan keunggulan lima poin mereka terancam dipangkas jika Manchester United (31) menang di laga lebih larut.
Baca juga: Leicester cukur Newcastle
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Unggul sejak menit ke-10 lewat gol Cesar Azpilicueta, Chelsea tak kunjung bisa menambah keunggulan mereka hingga akhirnya gawang Kepa Arrizabalaga dijebol tendangan salto Alireza Jahanbakhsh di Stadion Amex.
"Itu gol penyama kedudukan yang luar biasa, tapi bagi kami itu menjadi penanda hilangnya dua poin, sebab pada babak pertama jika kami cukup buas kemenangan seharusnya sudah dalam genggaman," kata Lampard selepas pertandingan dilansir laman resmi Chelsea.
Baca juga: Gol spektakuler Jahanbakhsh batalkan kemenangan Chelsea atas Brighton
Menurut Lampard timnya sebetulnya tampil banyak menciptakan peluang, tetapi kurang bisa membunuh pertandingan ketika ada kesempatan.
Hal itu menurutnya memperlihatkan hal yang perlu diperbaiki oleh timnya terlebih dalam rangkaian jadwal empat pertandingan di periode Natal dan Tahun Baru Chelsea mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan sekali kalah
"Periode Natal kali ini gambaran musim kami sejauh ini. Melawan Tottenham kami tampil fantastis di semua lini, kemudian menghadapi Arsenal kami memperlihatkan semangat dan daya juang sebuah tim berisi pemain muda," katanya.
Baca juga: Tottenham terpeleset di markas Southampton
"Melawan Southampton kami kesulitan menembus sebuah tim dan kalah di kandang sendiri, sedangkan tadi adalah pertandingan yang seharusnya dijalani dengan naluri 'membunuh' sebab ada kesempatan pada babak pertama."
"Ada sisi baik dan buruk dari kami, jadi tim ini harus tetap rendah hati dan bekerja keras. Ada dua hasil besar sepanjang Natal, tapi banyak yang harus diperbaiki," pungkas Lampard.
Hasil itu membuat Chelsea yang berada di peringkat keempat kini mengoleksi 36 poin dan keunggulan lima poin mereka terancam dipangkas jika Manchester United (31) menang di laga lebih larut.
Baca juga: Leicester cukur Newcastle
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020