Yulianus Mendrofa alias Ama Jefri (40) warga Desa Hiligodu Tanese'o, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas penuh luka, Minggu (15/12), sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps. Paur Humas Polres Nias Bripka.Restu Gulo yang dihubungi, Senin (16/12), membenarkan kejadian tersebut.

Korban ditemukan di dalam rumah mereka oleh istrinya Martina Mendrofa alias Ina Jefri (39) dan anaknya Aprianto Mendrofa alias Yanto (12) sepulang dari gereja.

Kapolres Nias didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Hikiduho langsung turun ke tempat kejadian perkara untuk olah TKP guna penyelidikan.

"Dugaan sementara korban tewas dibunuh karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka yang diduga disebabkan oleh senjata tajam," jelasnya.

Ia juga menyampaikan Polisi sedang melakukan pengumpulan barang bukti untuk penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban.

Sesuai keterangan istri dan anak korban, sebelum menemukan korban tewas, keduanya meninggalkan korban di rumah tanpa dikunci untuk mengikuti kebaktian di gereja sekitar pukul 10.00 WIB.

Pulang dari kebaktian, anak korban yang pertama sekali masuk ke dalam rumah melihat ceceran darah di lantai rumah, dan memberitahu kepada ibunya yang menyusul datang dari belakang.

Kemudian keduanya kembali masuk ke dalam rumah dan menemukan korban tewas bersimbah darah dengan tubuh penuh luka.

Istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Hiliduho dan Polisi turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Dari lokasi kejadian ditemukan sejumlah barang bukti, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku," katanya.
 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019