Manajer Schalke 04 David Wagner menganggap fakta bahwa timnya yang saat ini menduduki posisi kedua klasemen Liga Jerman tak penting mengingat musim baru berlangsung 13 pekan.

Schalke kini naik ke posisi kedua dengan raihan 25 poin usai menang 2-1 atas Union Berlin di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat setempat (Sabtu WIB).

"Klasemen saat ini tidak berarti apapun, baru 13 pertandingan berlangsung," kata Wagner dalam komentar purnalaga dilansir akun twitter resmi Schalke, @s04_en.

Raihan poin Schalke tersebut menyamai pemuncak klasemen Borussia Moenchengladbach yang baru akan melakoni laga pekan ke-13 menjamu SC Freiburg pada Minggu (1/12).

Baca juga: Atasi Union Berlin, Schalke ke posisi kedua Liga Jerman

Posisi Schalke juga masih bisa digusur oleh setidaknya tiga tim, yakni RB Leipzig (24), Bayern Muenchen (24) dan Freiburg (22) yang saat ini menduduki peringkat ketiga hingga kelima.


Menang berkat penyesuaian strategi

Mengomentari kemenangan timnya atas Union Berlin, Wagner menyebut penyesuaian strategi yang dilakukan memasuki babak kedua menjadi kunci utama tiga poin bagi Schalke.

"Ini laga sulit sebagaimana kami perkirakan. Union tampil lebih baik pada babak pertama, terlihat mengapa mereka memiliki raihan positif dalam beberapa pekan terakhir," ujar Wagner.

"Kami berkembang pada babak kedua berkat sedikit penyesuaian strategi. Saya pikir kami pantas menang menilik penampilan babak kedua," katanya melengkapi.

Kendati sempat unggul lebih dulu berkat gol Benito Raman, Schalke banyak ditekan Union Berlin pada babak pertama.

Tim promosi itu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Marcus Ingvartsen menyusul pelanggaran Matija Nastasic terhadap Robert Andrich di dalam area terlarang.

Kemenangan Schalke dipastikan hanya empat menit jelang waktu normal berakhir ketika Suat Serdar memanfaatkan umpan Amine Harit.

Sementara Schalke menyodok ke posisi kedua, Union Berlin harus rela catatan tiga kemenangan beruntun mereka berakhir dan kini tim besutan Urs Fishcer itu tertahan di urutan ke-11.
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019