Grab Food mengoperasikan layanan GrabKitchen di Medan untuk mendukung UMKM sekaligus memanfaatkan pergeseran pola belanja konsumen dari secara langsung (offline) ke online. 

"Dengan kehadiran GrabKitchen, pengusaha UMKM dapat memperluas usahanya tanpa mengeluarkan biaya besar untuk pembukaan outlet," ujar Head of Marketing Grab Food and New Business Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman di Medan, Rabu.

Dia mengatakan itu pada acara peresmian GrabKitchen di Medan. Ichmeralda Rachman menyebutkan, GrabFood akan mengoperasikan 30 GrabKitchen di seluruh Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bali dan termasuk Medan.

Di Medan sendiri, katanya, pada November ini akan diluncurkan GrabKitchen di dua lokasi yakni GrabKitchen Polonia dan GrabKitchen Pahlawan. GrabKitchen memberi peluang bagi UMKM untuk memperluas bisnis secara murah dan mudah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

"Kehadiran GrabKitchen di Medan diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan perekonomian, baik secara lokal maupun nasional," katanya.

Grab peduli dengan pengembangan UMKM yang sudah terbukti menjadi salah satu penggerak perekonomian di Indonesia. Hasil riset Center for Strategic and International Study (CSIS) dan Tenggara Strategics mengungkapkan bahwa pada tahun 2018, GrabFood berkontribusi Rp1,03 triliun bagi perekonomian Kota Medan.

Owner Ayam Goreng Karawaci Medan, Fahmi Al Syahid, mengatakan, sejak bergabung dengan GrabFood, bisnisnya berkembang pesat. Fakta itu, katanya yang menjadi alasan dia bekerja sama dengan GrabKitchen.

Salah satu tantangan untuk mengembangkan bisnis adalah tingginya biaya untuk membuka restoran atau cabang baru. Melalui GrabKitchen, maka pengusaha tidak perlu membuka cabang baru, namun berfokus pada sisi operasional serta pelayanan terhadap konsumen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019