Muhammad Eron  menjadi santri yang beruntung karena menyumbang medali pertama buat kontingen Sumatera Utara setelah meraih medali perak pada nomor lompat jauh di arena Pospenas VIII yang berlangsung stadion Arcamanik, Bandung, ,Jabar, Selasa (26/11).

 Di nomor itu, Eron membuat lompatan sejauh 6,05 meter. Medali emas di nomor ini diraih Yusuf asal Jateng dengan lompatan 6,50 m. Kemudian medali perunggu atas nama M Kusno (Jatim) dengan lompatan 6,04 m.

Keberhasilan M Eron disambut dengan suka cita, pasalnya, sampai lompatan ke empat, santri asal Serdang Bedagai ini membuat lompatan sejauh 5,87 m dan berada di lima besar.

 Baru di lompatan kelima dia mencapai 6,05 meter dan melonjak ke urutan dua setelah perlompat Jateng.

 "Kita harap medali perak pertama ini bisa memacu atlet lainnya. Kalau bisa langsung dapat emas", kata Kabid Pemberdayaan Olahraga Masyarakat Disporasu, Rusli .

Peluang Sumut untuk meraih medali dari cabor atletik masih terbuka. Hari ini ( Rabu, 27 Nopember), atlet Sumut masih berlomba di nomor tolak peluru dan 800 m. Kemarin, Sumut juga menurunkan pelatihnya di nomor 100 m putra putri,namun gagal meraih medali.

"Kesempatan masih terbuka, saya optimis santri santri Sumut siap memberikan yang terbaik "tambah Rusli.

Dari cabor futsal, Sumut mengalahkan Bali 6-0. Kemenangan itu membuka peluang ke 8 besar setelah dipertandingan pertama menang 6-1 atas NTB. 

Besok Sumut berhadapan dengan  Jateng untuk penentuan juara grup   D.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019