Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengaku bangga kemajuan Kopi Darul Mursyid Kecamatan SD.Hole yang semakin hari semakin berkembang.
"Harapan kita majunya kopi darul mursyid akan berdampak terhadap kemajuan pendapatan masyarakat petani kopi daerah setempat," katanya.
Yang lebih penting lagi lanjutnya kualitas kopi harus tetap terjaga agar mampu menyaingi kopi daerah lain yang sudah terkenal lebih dahulu.
Harapan tersebut ia sampaikan saat menerima pengurus kopi Darul Mursyid Yusri Lubis di ruang kerja Bupati, di Sipirok.
Yusri Lubis juga wakil direktur PDM kepada bupati juga menyampaikan bahwa kopi darul Mursyid sudah memiliki Greenhouse atau rumah kaca untuk mengeringkan hasil kopinya.
"Kapasitas rumah kaca ini mencapai lima (5) ton dan terwujud berkat kerjasama dengan Bank Indonesia," kata Yusri.
Produksi green bean (biji kopi mentah) dari Kecamatan SD.Hole sendiri dalam perbulan kata yusri mencapai 40 ton.
"Harapan kita masyarakat kelompok tani kopi SD.Hole dapat bekerjasama dengan kopi darul mursyid setelah adanya greenhouse ini," harap Yusri.
Bahkan kopi asal SD.Hole terlebih kopi darul mursyid yang sudah memiliki hak patent dibawah naungan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) kini sudah mulai banyak diminati importir kopi baik dalam maupun luar negeri, karena memiliki citarasa atau aroma yang khas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Harapan kita majunya kopi darul mursyid akan berdampak terhadap kemajuan pendapatan masyarakat petani kopi daerah setempat," katanya.
Yang lebih penting lagi lanjutnya kualitas kopi harus tetap terjaga agar mampu menyaingi kopi daerah lain yang sudah terkenal lebih dahulu.
Harapan tersebut ia sampaikan saat menerima pengurus kopi Darul Mursyid Yusri Lubis di ruang kerja Bupati, di Sipirok.
Yusri Lubis juga wakil direktur PDM kepada bupati juga menyampaikan bahwa kopi darul Mursyid sudah memiliki Greenhouse atau rumah kaca untuk mengeringkan hasil kopinya.
"Kapasitas rumah kaca ini mencapai lima (5) ton dan terwujud berkat kerjasama dengan Bank Indonesia," kata Yusri.
Produksi green bean (biji kopi mentah) dari Kecamatan SD.Hole sendiri dalam perbulan kata yusri mencapai 40 ton.
"Harapan kita masyarakat kelompok tani kopi SD.Hole dapat bekerjasama dengan kopi darul mursyid setelah adanya greenhouse ini," harap Yusri.
Bahkan kopi asal SD.Hole terlebih kopi darul mursyid yang sudah memiliki hak patent dibawah naungan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) kini sudah mulai banyak diminati importir kopi baik dalam maupun luar negeri, karena memiliki citarasa atau aroma yang khas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019