Dua pelajar SMP Negeri 2 Botomuzoi, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, yang sempat hilang saat mancing di sungai ditemukan selamat, Senin.
Paman kedua pelajar tersebut Paulus Sohahau Halawa, Senin, mengatakan, keduanya ditemukan di salah satu rumah kosong yang berada tidak jauh dari lokasi keduanya dinyatakan hilang saat memancing.
"Kini keduanya Dominikus Herman Waruwu (14) dan Affril Halawa (15) sudah kembali ke rumah," katanya.
Baca juga: Dua pelajar di Nias hilang saat memancing di sungai
Ia juga mengatakan dari keterangan kedua pelajar itu, keduanya mengaku sembunyi karena takut kembali ke rumah.
"Mereka sembunyi di rumah kosong dan takut kembali karena belum pamit kepada orang tua saat pergi mancing," jelasnya.
Keduanya bisa ditemukan karena warga yang sedang melakukan pencarian mendengar suara anak anak sedang bernyanyi di rumah kosong.
Lalu warga mendobrak pintu rumah kosong tersebut dan menemukan keduanya sedang sembunyi.
"Karena lama tidak makan, kemungkinan keduanya lapar dan mencari perhatian warga dengan bernyanyi nyanyi agar suara mereka di dengar," ucap paman keduanya.
Sebelumnya kedua pelajar tersebut pergi memancing di Sungai Muzoi, Desa Hiliwaele, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga pukul 19.00 wib, keduanya tak kunjung pulang sehingga keluarga keduanya dan warga desa melakukan pencarian.
Bahkan tim Basarnas Nias berjumlah tujuh orang dibantu TNI dan Polri ikut membantu pencarian, Senin, dengan menurunkan peralatan lengkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Paman kedua pelajar tersebut Paulus Sohahau Halawa, Senin, mengatakan, keduanya ditemukan di salah satu rumah kosong yang berada tidak jauh dari lokasi keduanya dinyatakan hilang saat memancing.
"Kini keduanya Dominikus Herman Waruwu (14) dan Affril Halawa (15) sudah kembali ke rumah," katanya.
Baca juga: Dua pelajar di Nias hilang saat memancing di sungai
Ia juga mengatakan dari keterangan kedua pelajar itu, keduanya mengaku sembunyi karena takut kembali ke rumah.
"Mereka sembunyi di rumah kosong dan takut kembali karena belum pamit kepada orang tua saat pergi mancing," jelasnya.
Keduanya bisa ditemukan karena warga yang sedang melakukan pencarian mendengar suara anak anak sedang bernyanyi di rumah kosong.
Lalu warga mendobrak pintu rumah kosong tersebut dan menemukan keduanya sedang sembunyi.
"Karena lama tidak makan, kemungkinan keduanya lapar dan mencari perhatian warga dengan bernyanyi nyanyi agar suara mereka di dengar," ucap paman keduanya.
Sebelumnya kedua pelajar tersebut pergi memancing di Sungai Muzoi, Desa Hiliwaele, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga pukul 19.00 wib, keduanya tak kunjung pulang sehingga keluarga keduanya dan warga desa melakukan pencarian.
Bahkan tim Basarnas Nias berjumlah tujuh orang dibantu TNI dan Polri ikut membantu pencarian, Senin, dengan menurunkan peralatan lengkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019