Sebanyak 2.000 pohon pelindung dari berbagai jenis seperti jengkol, jambu batu, trembesi, petai, cempedak, dan sirsak yang memiliki manfaat ganda ditanam Satgas TMMD 106 Kodim 0204/DS agar terlihat asri di kawasan tepi tebing Jembatan Bah Bolon di dua desa, yakni Silau Padang dan Sampang Buah di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Pohon ini tidak saja berguna untuk penghijauan yang menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup, tetapi juga bisa dipanen hasil buahnya pada suatu saat kelak," kata Pasiter Kodim 0204/DS, Lettu Kav Sudirno di Serdang Bedagai, Senin (28/10).

Ia menambahkan bahwa penanaman pohon ini sebagai wujud kepedulian Satgas TMMD Kodim 0204/DS terhadap pelestarian lingkungan, termasuk menjaga keasrian alam khususnya di wilayah pengerjaan jalan dan jembatan.

Lettu Sudirno yang mengawasi langsung proses pekerjaan menjelaskan, penanaman pohon ini juga sebagai bakti sosial Satgas TMMD di samping pengerjaan sasaran fisik dan non fisik.

“Kita berharap, penanaman pohon ini memberikan manfaat ganda kepada lingkungan dan warga di sekitarnya. Karena pohon yang ditanam ini tidak hanya sebagai pelindung maupun penghijauan, tetapi juga memiliki hasil yang nantinya bisa dipanen warga,” tambahnya.

Di sisi lain, sampai H-4 program TMMD 106 Kodim 0204/DS, aneka progres pengerjaan sasaran fisik terus menunjukkan kemajuan.  Pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) misalnya, sudah dirampungkan secara 100 persen pada dua hari sebelumnya. 

Sedangkan pembukaan jalan sepanjang 1000 meter, saat ini sudah dimantapkan kualitasnya dengan pengerasan. Begitu juga dengan progres pembangunan Jembatan Bah Bolon sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter, sudah mencapai 80 persen lebih.

“Tinggal pemasangan besi sebagai lantai jembatan yang perlu dikebut. Kita perkirakan paling lambat dua hari ke depan, semua proses pengerjaan Jembatan Bah Bolon ini sudah tuntas,” katanya.

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019