Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meyakini investasi di Sumut ke depannya bisa meningkat lagi mengingat Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa investasi sebagai prioritas nasional untuk mendongkrak ekonomi Indonesia.

"Penekanan Presiden Joko Widodo tentang perlunya investasi di Indonesia terus ditingkatkan meyakinkan Pemprov Sumut bahwa akan semakin banyak kebijakan yang dibuat untuk memudahkan menarik investor," ujarnya di Medan, Minggu.

Selama ini, meski kebijakan semakin bagus, tetapi masih tetap ada kendala pengurusan izin sehingga investasi masih terhambat khususnya di Sumut.

Pemprov Sumut sendiri, ujar dia, saat ini sedang gencar melakukan banyak hal untuk menarik investor.

Dia menyebutkan, sudah banyak rencana kerja sama yang disepakati dengan pemerintah asing maupun langsung dengan perusahaan/pengusaha.

Terakhir, katanya, dia bertemu dengan Dubes Malaysia untuk Indonesia yang membicarakan banyak kerja sama termasuk investasi.

"Kalau Presiden sudah.menegaskan perlunya kemudahan untuk menarik investasi, maka Pemprov Sumut akan semakin yakin rencana kerja sama dengan berbagai pihak bisa terwujud," katanya.

Tahun 2019 sendiri, ujar Edy Rahmayadi, target investasi Sumut sebesar Rp33,91 triliun..

"Harapannya target itu bisa tercapai seperti tahun 2018," ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Arief Tri Nugroho, mengatakan, investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) di Sumut pada triwulan II 2019 masih bertumbuh.

Pada triwulan.II 2019, investasi mencapai Rp5,923 triliun dari periode sama 2018 yang masih Rp5,225 triliun,

Dengan investasi sebesar Rp5,923 triliun di triwulan II, maka realisasi hingga triwulan II 2019 sebesar Rp11,48 triliun dengan kontribusi PMDN Rp8,681 triliun dan PMA Rp2,794 triliun.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019