Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Binjai akan terus berupaya meningkatkan partisipasi jumlah pemilih dalam pilkada 2020 yang akan datang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Binjai Zulfan Effendi , di Binjai, Rabu.

Untuk itulah evaluasi dilaksanakan KPUD Binjai dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 mendatang. 

Dimana evaluasi kegiatan ini dihadiri seluruh Komisioner KPU Kota Binjai, Sekretaris KPU Kota Binjai dan lebih dari 60 peserta dari Relawan Demokrasi (Relasi) dan wartawan.

Zulfan Effendi menyampaikan juga partisipasi masyarakat Binjai melonjak dari Pemilu sebelumnya (Pilkada 2015) sebanyak 65 persen menjadi 82,14 persen.

Padahal target awalnya hanya 77,5 persen. "Pilkada 2020 estimasi pemilih kami targetkan meningkat diatas 10 persen.

Karena itu, KPUD Binjai mengajak relawan demokrasi dan rekan-rekan pers dapat memberikan ide dan masukan, serta turut mengajak masyarakat memberikan hak suara. 

Sementara itu dari seluruh pemilih sebagian besar berusia produktif yakni antara 17 hingga 40 tahun, dengan estimasi pemilih berumur 17-20 tahun sebanyak 30 persen dan pemilih berumur 21-40  sebanyak 40 hinggg 50 persen. 

"Untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat hingga 10 persen pada Pilkada 2020, dari KPUD Binjai sangat berharap kerja sama yang baik dari wartawan dan relawan demokrasi," harapnya.

Sementara itu komisioner KPU Binjai lainnya Robby Effendi menyampaikan KPU Binjai menjadi barometer bagi KPU lainnya di Sumut, terutama dalam hal sosialisasi dan upaya peningkatan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019.

"Meskipun demikian tingkat partisipasi yang tinggi belum dapat menentukan keberhasilan proses demokrasi jika ada unsur mobilisasi massa," katanya. 

Robby mengatakan, KPU menjadwalkan launching Pilkada Binjai 2020 dilangsungkan pada 11 November 2019, namun tetap ditentukan kesiapsediaan forkopimda Binjai.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019