Laporan keuangan terbaru Barcelona menyatakan Blaugranas masih berutang uang pembelian Philippe Coutinho dari Liverpool dua tahun silam.
Dilansir harian Liverpool Echo, Senin, Barcelona disebut masih punya utang sebesar hampir 100 juta euro, namun bukan kepada Liverpool langsung, melainkan pada pihak ketiga yang membayarkan uang tersebut kepada Liverpool sebagai bagian dari kesepakatan transfer pada Januari 2018.
Menurut laporan keuangan Barcelona per 30 Juni 2019, pihak klub masih punya utang senilai 94,6 juta euro untuk pembelian Coutinho.
Sebanyar 27,9 juta euro di antaranya jatuh tempo pada akhir musim 2019/20, sedangkan sisa 66,7 juta euro belum diketahui waktu jatuh temponya.
Baca juga: Barcelona pecat Victor Valdes sebagai pelatih U-19
Baca juga: Hasil dan klasemen pekan kedelapan Liga Spanyol: Barcelona mulai buntuti Real Madrid
Pun demikian, Liverpool meminta Barcelona membayar sebagian besar angka transfer atau telah menerima 155 juta euro dan hanya menyisakan piutang 5 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan transfer Coutinho.
Uang yang diterima antara lain dibelanjakan Liverpool untuk membayar transfer bek Virgil van Dijk --yang saat itu dibeli sebagai bek termahal di dunia-- kepada Southampton serta membeli Alisson Becker dari AS Roma enam bulan kemudian.
Ironisnya, kendati masih punya utang untuk transfer Coutinho, Barcelona saat ini tak diperkuat legiun Brasil itu yang sejak musim panas hijrah dengan status pinjaman ke raksasa Jerman Bayern Muenchen.
Sepeninggal Coutinho, Liverpool dua musim beruntun mencapai final Liga Champions dan pada musim 2018/19 meraih gelar juara keenam trofi Si Kuping Besar.
Sedangkan Coutinho mengalami adaptasi yang kurang nyaman di Barcelona dan akhirnya pergi ke Muenchen sebagai pemain pinjaman.
Barcelona sendiri mengawali musim dengan tertatih-tatih antara lain disebabkan cederanya megabintang Lionel Messi, namun kini sudah merangsek naik ke posisi kedua klasemen dengan jarak hanya dua poin dari Real Madrid di puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dilansir harian Liverpool Echo, Senin, Barcelona disebut masih punya utang sebesar hampir 100 juta euro, namun bukan kepada Liverpool langsung, melainkan pada pihak ketiga yang membayarkan uang tersebut kepada Liverpool sebagai bagian dari kesepakatan transfer pada Januari 2018.
Menurut laporan keuangan Barcelona per 30 Juni 2019, pihak klub masih punya utang senilai 94,6 juta euro untuk pembelian Coutinho.
Sebanyar 27,9 juta euro di antaranya jatuh tempo pada akhir musim 2019/20, sedangkan sisa 66,7 juta euro belum diketahui waktu jatuh temponya.
Baca juga: Barcelona pecat Victor Valdes sebagai pelatih U-19
Baca juga: Hasil dan klasemen pekan kedelapan Liga Spanyol: Barcelona mulai buntuti Real Madrid
Pun demikian, Liverpool meminta Barcelona membayar sebagian besar angka transfer atau telah menerima 155 juta euro dan hanya menyisakan piutang 5 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan transfer Coutinho.
Uang yang diterima antara lain dibelanjakan Liverpool untuk membayar transfer bek Virgil van Dijk --yang saat itu dibeli sebagai bek termahal di dunia-- kepada Southampton serta membeli Alisson Becker dari AS Roma enam bulan kemudian.
Ironisnya, kendati masih punya utang untuk transfer Coutinho, Barcelona saat ini tak diperkuat legiun Brasil itu yang sejak musim panas hijrah dengan status pinjaman ke raksasa Jerman Bayern Muenchen.
Sepeninggal Coutinho, Liverpool dua musim beruntun mencapai final Liga Champions dan pada musim 2018/19 meraih gelar juara keenam trofi Si Kuping Besar.
Sedangkan Coutinho mengalami adaptasi yang kurang nyaman di Barcelona dan akhirnya pergi ke Muenchen sebagai pemain pinjaman.
Barcelona sendiri mengawali musim dengan tertatih-tatih antara lain disebabkan cederanya megabintang Lionel Messi, namun kini sudah merangsek naik ke posisi kedua klasemen dengan jarak hanya dua poin dari Real Madrid di puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019