Kontingen Medan Timur berhasil mendominasi Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XI/2019 cabang olahraga wushu sanda yang berlangsung di padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), Jalan Wushu, Kamis (12/09/2019).

Para atlet sanda Medan Timur tampil dominan dengan meraih satu medali emas dan satu perak. Urutan kedua ditempati kontingen Medan Kota, Medan Area, dan Medan Johor yang sama-sama mengantongi satu medali emas.

Medali emas kontingen Medan Timur tersebut dipersembahkan Malik Al Asytar yang turun di kelas 48 kg putra. Pada pertandingan final, Malik Al Asytar berhasil mengalahkan Sutan Parsaulian Lubis dari Medan Baru.

Sedangkan medali perak dari kontingen Medan Timur direbut melalui Khusi Muhammad Husein. Pada pertandingan kelas 52 kg putra,  Khusi Muhammad Husein harus mengakui keunggulan Ananda Nikolas dari Medan Area, yang akhirnya meraih medali emas. Kekalahan Khusi Muhammad Husein sangat mengejutkan. Pasalnya, dia merupakan peraih medali emas pada gelaran Porkot 2018 lalu dan peraih medali emas kejurda 2019.

Medali emas cabor wushu sanda lainnya berhasil direbut Gilang Sutoyo dari Medan Kota yang bertanding di kelas 56 kg putra. Pada pertandingan final, Gilang Sutoyo berhasil menundukkan Daud Revantus Sitanggang dari Medan Johor.

Ridwan Saputra dari Medan Amplas juga berhasil meraih medali emas. Pada pertandingan final kelas 56 kg putra, Ridwan Saputra berhasil mengalahkan Kiky Prestianto dari Medan Sunggal.

Ketua Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Heriyanto usai pertandingan itu mengatakan, pihaknya merasa bangga atlet-atlet sanda mulai menyebar di sejumlah kecamatan di kota Medan. 

Dia juga bangga, pada Porkot tahun ini muncul bibit-bibit baru. Terbukti, pemegang medali emas Porkot tahun lalu dan juara Kejurda Sumut 2019 Khusi Muhammad Husein harus kalah di final. 

"Saya ikut bangga dengan munculnya atlet-atlet sanda di kota Medan, sehingga prestasinya bisa sejajar dengan atlet-atlet nomor taolu," katanya.
 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019