Penyelenggara Sultan Halal Festival (SHF) mematangkan sejumlah rencana program dalam menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Sultan Halal Festival adalah momen tepat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing khususnya dari Asia Tenggara maupun Timur Tengah," ujar Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel Hendra Nick Arthur di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan yang akan terlaksana selama tiga hari mulai 6-8 September 2019 itu menawarkan banyak program wisata religi.

Beragam jenis kegiatan yang akan mengisi SHF yakni festival kuliner halal dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulsel, talkshow halal lifestyle, dan sosialisasi sertifikasi halal serta gerakan sadar halal.

Kegiatan yang rencananya akan di pusatkan di area monumen Mandala itu juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan instansi pemerintah lainnya.

Hendra menyatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel juga akan menyosialisasikan program destinasi halal, utamanya ke seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Karena itu, kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah mengajak masyarakat lebih paham mengenai wisata halal dengan berbagai potensi yang mendukung pertumbuhan wisata pada segmen tersebut.

Memberikan kesadaran tentang produk halal kepada pelaku industri pariwisata di Sulsel sekaligus mengedukasi dan mengajak masyarakat mengaplikasikan halal lifestyle.

"Festival ini merupakan salah satu upaya mendorong perkembangan wisata halal di Sulsel yang melibatkan berbagai stakeholder industri pariwisata," ucapnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019