PSMS Medan yang mengkoleksi nilai 20 dari enam kali kemenangan dua kali imbang dan dua kali kalah bertekad mempertahankan posisi puncak klasemen LIga 2 Indonesia 2019.
"Kami bertekad mempertahankan posisi itu, termasuk harus menang melawan tuan rumah Persiraja," kata pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning yang dihubungi dari Medan, Selasa.
PSMS akan menghadapi tuan rumah Persiraja pada pekan ke-11 Liga 2 Indonesia, Rabu (14/8) di Aceh. Momen tersebut menjadi ujian bagi PSMS untuk bisa mempertahankan posisi puncak klasemen.
Ia mengatakan, timnya akan berupaya mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen, dan berupaya menjadi raja grup Barat, namun diakuinya hal itu tidak mudah karena Persiraja adalah tim tangguh saat main di kandang.
Jika timnya kalah sehingga gagal mempertahankan posisi sebagai pemuncak, hal itu tidak menjadi masalah, sebab target utama skuat "Tim Ayam Kinantan" adalah lolos ke babak 8 besar.
"Kalau berhasil syukur, kalau pun kalah tidak apa-apa, karena target kita lolos selapan besar," kata Gurning.
Selain itu, kompetisi Liga 2 masih menyisakan banyak pertandingan, sehingga PSMS masih bisa mengejar lagi di putaran kedua nanti.
"Beda antar tim hanya satu poin dan dua poin, jadi tim papan atas masih saling kejar ini, kecuali tim papan bawah yang sudah ketinggalan jauh," katanya.
Saat ini posisi puncak klasemen masih ditempati PSMS dengan nilai 20 poin, disusul Cilegon United diposisi kedua dengan 19 poin, dan Sriwijaya FC, PSCS Cilacap serta Persiraja Banda Aceh masing-masing ditempat ketiga, keempat dan kelima, yang sama-sama mengantongi 18 poin.
Disinggung akan berjalan sengitnya pertandingan pekan ke-11 ini, Gurning menilai jika gaya permainan baik PSMS maupun Persiraja tak berbeda jauh, dengan karakter bermain keras.
Namun dirinya telah mewaspadai pemain untuk menghindari permainan kasar.
"Kita tahu Persiraja dengan PSMS, tipenya bermain keras. Saya telah instruksikan anak-anak jangan emosi, tetap sportifitas dijaga, ini sepakbola," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kami bertekad mempertahankan posisi itu, termasuk harus menang melawan tuan rumah Persiraja," kata pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning yang dihubungi dari Medan, Selasa.
PSMS akan menghadapi tuan rumah Persiraja pada pekan ke-11 Liga 2 Indonesia, Rabu (14/8) di Aceh. Momen tersebut menjadi ujian bagi PSMS untuk bisa mempertahankan posisi puncak klasemen.
Ia mengatakan, timnya akan berupaya mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen, dan berupaya menjadi raja grup Barat, namun diakuinya hal itu tidak mudah karena Persiraja adalah tim tangguh saat main di kandang.
Jika timnya kalah sehingga gagal mempertahankan posisi sebagai pemuncak, hal itu tidak menjadi masalah, sebab target utama skuat "Tim Ayam Kinantan" adalah lolos ke babak 8 besar.
"Kalau berhasil syukur, kalau pun kalah tidak apa-apa, karena target kita lolos selapan besar," kata Gurning.
Selain itu, kompetisi Liga 2 masih menyisakan banyak pertandingan, sehingga PSMS masih bisa mengejar lagi di putaran kedua nanti.
"Beda antar tim hanya satu poin dan dua poin, jadi tim papan atas masih saling kejar ini, kecuali tim papan bawah yang sudah ketinggalan jauh," katanya.
Saat ini posisi puncak klasemen masih ditempati PSMS dengan nilai 20 poin, disusul Cilegon United diposisi kedua dengan 19 poin, dan Sriwijaya FC, PSCS Cilacap serta Persiraja Banda Aceh masing-masing ditempat ketiga, keempat dan kelima, yang sama-sama mengantongi 18 poin.
Disinggung akan berjalan sengitnya pertandingan pekan ke-11 ini, Gurning menilai jika gaya permainan baik PSMS maupun Persiraja tak berbeda jauh, dengan karakter bermain keras.
Namun dirinya telah mewaspadai pemain untuk menghindari permainan kasar.
"Kita tahu Persiraja dengan PSMS, tipenya bermain keras. Saya telah instruksikan anak-anak jangan emosi, tetap sportifitas dijaga, ini sepakbola," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019