Pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo mengakui balapan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan nanti akan menjadi tantangan yang berat bagi dirinya dan tim.
Pebalap rookie asal Prancis itu telah membuktikan dirinya memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk meraih tiga pole position dan dua posisi start dari baris terdepan musim ini juga dua finis podium untuk tim independen itu.
"Akan menjadi balapan yang tak mudah bagi kami. Kami tahu jika ini adalah trek yang tangguh, tapi kami akan menimba pengalaman dari balapan ini dan kami akan mencoba belajar dari pebalap lainnya dan juga pebalap Yamaha lain," kata Quartararo seperti dilansir di akun resmi Twitter Petronas SRT, Kamis.
Quartararo juga belum pernah naik podium di Austria sejak Red Bull Ring masuk kembali ke kalender MotoGP pada 2016. Posisi finis terbaiknya di Spielberg yaitu P4 ketika masih membalap di Moto3 pada 2016.
Baca juga: Siapa mampu patahkan dominasi Ducati di GP Austria?
Baca juga: Uji purwarupa Yamaha 2020, ini kesan pertama Rossi
Di sesi tes resmi di Sirkuit Brno, awal pekan ini, Quartararo menjadi pebalap tercepat bersama Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan rekan satu tim, Franco Morbidelli.
"Kami mencoba sejumlah seting untuk GP Austria dan ada hal yang positif untuk balapan ini jadi kami akan mencoba untuk tampil baik di balapan, di latihan dan berusaha lolos ke Q2 dan start yang bagus."
Sementara itu Morbidelli pernah juara di Austria ketika tampil di kelas Moto2 pada 2017 dan finis runner-up pada 2016 di kelas yang sama.
Pebalap asal Italia itu cukup paham dengan karakter sirkuit dan menyadari sejauh mana potensi motornya.
"A1 Ring akan sangat rumit. Kami tahu jika kelemahan kami adalah kecepatan puncak, itu bukan lah kualitas utama kami, tapi kami memiliki keunggulan yang lain jadi kami harus turun ke sana dan melihat bagaimana level kami dan mencoba yang terbaik," katanya.
Baca juga: Berikut ringkasan sesi tes resmi di Brno, Quartararo pimpin dominasi Yamaha
Baca juga: Juara di Ceko, Marquez raih kemenangan ke-50 di kelas premier
Dengan empat lintasan lurus panjang, Red Bull Ring akan menuntut tenaga murni motor dan juga tingkat pengereman yang tinggi.
Di tiga tahun terakhir, hanya Ducati yang mampu juara di sana.
"Trek yang sangat singular. Tak banyak tikungan, banyak lintasan lurus tapi ini trek yang menyenangkan untuk balapan," kata Morbidelli.
Duo pebalap tim satelit Yamaha itu akan mendapat gambaran bagaimana performa mereka dan rival-rivalnya ketika sesi latihan bebas FP1 GP Austria digelar, Jumat, pukul 09:55-10:40 waktu setempat atau 14:55-15:40 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pebalap rookie asal Prancis itu telah membuktikan dirinya memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk meraih tiga pole position dan dua posisi start dari baris terdepan musim ini juga dua finis podium untuk tim independen itu.
"Akan menjadi balapan yang tak mudah bagi kami. Kami tahu jika ini adalah trek yang tangguh, tapi kami akan menimba pengalaman dari balapan ini dan kami akan mencoba belajar dari pebalap lainnya dan juga pebalap Yamaha lain," kata Quartararo seperti dilansir di akun resmi Twitter Petronas SRT, Kamis.
Quartararo juga belum pernah naik podium di Austria sejak Red Bull Ring masuk kembali ke kalender MotoGP pada 2016. Posisi finis terbaiknya di Spielberg yaitu P4 ketika masih membalap di Moto3 pada 2016.
Baca juga: Siapa mampu patahkan dominasi Ducati di GP Austria?
Baca juga: Uji purwarupa Yamaha 2020, ini kesan pertama Rossi
Di sesi tes resmi di Sirkuit Brno, awal pekan ini, Quartararo menjadi pebalap tercepat bersama Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan rekan satu tim, Franco Morbidelli.
"Kami mencoba sejumlah seting untuk GP Austria dan ada hal yang positif untuk balapan ini jadi kami akan mencoba untuk tampil baik di balapan, di latihan dan berusaha lolos ke Q2 dan start yang bagus."
Sementara itu Morbidelli pernah juara di Austria ketika tampil di kelas Moto2 pada 2017 dan finis runner-up pada 2016 di kelas yang sama.
Pebalap asal Italia itu cukup paham dengan karakter sirkuit dan menyadari sejauh mana potensi motornya.
"A1 Ring akan sangat rumit. Kami tahu jika kelemahan kami adalah kecepatan puncak, itu bukan lah kualitas utama kami, tapi kami memiliki keunggulan yang lain jadi kami harus turun ke sana dan melihat bagaimana level kami dan mencoba yang terbaik," katanya.
Baca juga: Berikut ringkasan sesi tes resmi di Brno, Quartararo pimpin dominasi Yamaha
Baca juga: Juara di Ceko, Marquez raih kemenangan ke-50 di kelas premier
Dengan empat lintasan lurus panjang, Red Bull Ring akan menuntut tenaga murni motor dan juga tingkat pengereman yang tinggi.
Di tiga tahun terakhir, hanya Ducati yang mampu juara di sana.
"Trek yang sangat singular. Tak banyak tikungan, banyak lintasan lurus tapi ini trek yang menyenangkan untuk balapan," kata Morbidelli.
Duo pebalap tim satelit Yamaha itu akan mendapat gambaran bagaimana performa mereka dan rival-rivalnya ketika sesi latihan bebas FP1 GP Austria digelar, Jumat, pukul 09:55-10:40 waktu setempat atau 14:55-15:40 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019