Siti Fatimah, seorang pengusaha putri asli kelahiran Kota Tanjungbalai menyatakan diri akan maju sebagai kandidat Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di daerah itu melalui jalur perseorangan.

Hal itu diungkapkan Siti Fatimah, wanita kelahiran 30 Mei 1976 lalu, dalam acara temu ramah sekaligus konferensi pers bersama puluhan jurnalis di Kota Tanjungbalai, Sabtu (20/7).

Menurut Siti, saat ini ia sudah menyiapkan konsultan politik dan akan melakukan survei ektabilitas serta pendekatan terhadap masyarakat untuk mendapatkan 60 ribu foto copy KTP sekaligus pernyataan dukungan masyarakat, sebagai syarat maju dari jalur perseorangan/independen.

"Untuk deklarasi akan dilaksanakan pada 5 Desember 2019 di hadapan 60.000 masyarakat dengan slogan 'Menuju Tanjungbalai Cerdas, Berbangsa, Bernegara. 
Karena Siti Luar Biasa'," ujarnya.

Siti Fatimah yang juga cucu kandung sekaligus didikan almarhum Bahrum Damanik (mantan Wali Kota Tanjungbalai) itu melanjutkan, ada enam program unggulan yang diusungnya untuk membawa Tanjungbalai keluar dari imej negatif sebagai kota narkoba dan mafia, yakni mengentaskan pengangguran dan kemiskinan, memerangi korupsi, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

Sebagai penantang petahana (Syahrial) dalam "pertarungan" di Pilkada 2020 nanti, Siti Fatimah mengaku telah menyiapkan Rp100 Miliar dana politik yang dirogoh dari kocek pribadinya selaku pengusaha tiga perusahaan yang ada di Indonesia, Singapore dan Kuala Lumpur.

"Saya tidak gentar melawan Syahrial yang hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya. Saya pengusaha, nawaitunya maju sebagai calon wali kota untuk membangun daerah kelahiran dan menyejahterakan rakyat," tegas Siti Fatimah.

Sesuai catatan, Siti Fatimah merupakan Komisaris Utama dari tiga perusahaan yang bergerak di bidang Trading BBM (Bahan Bakar Minyak) di sejumlah provinsi di Indonesia, serta Cripto (alat bayar online) dan Excange (penukaran cripto) yang ada di Singapore dan Kuala Lumpur.
 

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019