Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyatakan jika penguasaan lapangan akan menjadi faktor kunci dalam pertandingan perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2019.

Fajar/Rian meraih tiket ke babak delapan besar itu setelah mengalahkan ganda putra Taiwan Su Ching Heng/Liao Min Chun 21-12, 21-11 di lapangan 2, Istora Gelora Bung Karno, Kamis.

Fajar/Rian menyusul kompatriot senegaranya, Kevin Sanjaya Sukamulja/Marcus Fernaldi Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang telah lolos terlebih dahulu.

"Di lapangan tadi lebih angin lebih kencang. Setiap lapangan kondisi anginnya berbeda. Jadi besok kalau main di lapangan manapun kami harus lebih menguasai kondisi lapangan, " kata Fajar.

Pada pertandingan babak kedua melawan pasangan Taiwan, Fajar/Rian tampil mendominasi pada kedua gim.

Awal gim pertama berlangsung ketat ketika pasangan Indonesia berusaha mengejar ketinggalannya hingga akhirnya unggul satu poin di interval.

Pada paruh kedua gim pertama, pasangan Taiwan dipaksa untuk memberi bola-bola atas yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian melalui smash-smash kencang untuk mencuri poin.

Dua poin terakhir didapatkan dengan mudah oleh Indonesia berkat kesalahan pengembalian bola pasangan Taiwan.

Taiwan terjebak permainan Indonesia dan kehilangan sejumlah poin karena kembali melakukan kesalahan dan membuka pertahanannya.

Unggul 11-7 di interval, Fajar/Rian kembali mendapati pertahanan lawan yang terbuka dan memanfaatkannya untuk mencuri angka lewat smash-smash keras ke samping.

Dua bola keluar mengunci kemenangan pasangan Indonesia sore itu.

"Alhamdulillah bersyukur bisa hasilkan kemenangan. Kalau menurut saya tadi kuncinya tetap fokus untuk satu demi satu poin dan tidak lengah," kata Fajar.

Pada perempat final, Jumat, Fajar/Rian akan bertemu untuk pertama kalinya dengan ganda peringkat 15 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan kedua Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, kompatriot senegaranya, pada babak kedua.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019