Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Daerah operasi Labuhanbatu melaksanakan kegiatan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di daerah Provinsi Sumatera Utara untuk antisipasi kemarau di daerah.

Kepala Manggala Agni KLHK Daops Labuhanbatu, Risky Ismana Nasution, Rabu di Rantauprapat menyampaikan, untuk mengantisipasi daerah rawan Karhutla telah menyiagakan 6 posko pemantauan dari 8 daerah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Yakni, Posko Desa Pasar Tiga Kecamatan Panai Tengah dan Posko Desa Pasar Tiga Kecamatan Panai Hilir di Kabupaten Labuhanbatu, Posko Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Selanjutnya, Posko Desa Siboris Lombang Kecamatan Barumun Tengah di Kabupaten Padang Lawas, Posko Desa Sigama Kecamatan Padang Bolak di Kabupaten Padanglawas Utara dan Posko Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2019. Hal itu dipengaruhi curah hujan rendah di sejumlah daerah dan faktor cuaca secara global.

Baca juga: Manggala Agni Labuhanbatu petakan daerah rawan Karhutla

Pihaknya telah menjadwalkan patroli terpadu antisipasi Karhutla dan asap bersama masyarakat dan tim gabungan TNI/Polri sejak 11 Juli dan berkahir pada 9 Agustus 2019.

Patroli tersebut dengan menekankan pemantauan kondisi areal rawan terbakar, mencari potensi sumber air atau sumber daya penanggulangan disekitar areal rawan terbakar, sosialisasi dengan masyarakat dan pemasangan spanduk larangan membakar.

"Kepada seluruh personil Manggala Agni agar lebih semangat dalam menjalankan tugas terutama dalam pendekatan kepada masyarakat ataupun pemilik lahan agar tidak melakukan pembukaan dan pembersihan lahan dengan cara membakar," kata Risky Ismana Nasution.

Ia berharap patroli terpadu antisipasi Karhutla dapat menggugah hati masyarakat di wilayah sasaran agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan serta demi terwujudnya langit biru dan bebas dari kabut asap Karhutla.

 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019