Petugas kepolisian menemukan seorang warga dalam sebuah kamar mandi (toilet) dengan kondisi meninggal dunia di sebuah ruko di Desa Parom Keudee Simpang, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin (15/7) sore.
Korban diketahui bernama Syamsul Bahri (52), yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di daerah itu.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi terduduk di dalam kamar mandi/toilet di dalam rumahnya," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Seunagan, Iptu Nyak Banta SH, MH, kepada Antara, Senin malam di Suka Makmue.
Temuan jasad korban itu awalnya bermula dari kecurigaan tetangga korban yang melihat bengkel milik almarhum Syamsul Bahri dalam keadaan tertutup dan berbeda dari biasanya.
Karena menjelang sore hari tempat usaha tersebut tidak dibuka, warga akhirnya curiga dan berusaha mencari keberadaan korban setelah beberapa kali dipanggil dari luar.
Karena khawatir, kata Iptu Nyak Banta, warga kemudian berusaha masuk ke dalam ruko dengan cara mendobrak pintu bagian depan. Jasad Syamsul Bahri ditemukan warga dalam kondisi terduduk di atas kloset WC dengan posisi badan menunduk.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas dan tim Dokkes Polres Nagan Raya, tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban atau tanda penganiayaan. Korban Syamsul Bahri diduga meninggal dunia dalam kondisi wajar," katanya menambahkan.
Pihak keluarga korban mengakui selama ini almarhum diduga sakit dan mengalami komplikasi penyakit. Ia selama ini tinggal seorang diri setelah beberapa tahun sebelumnya bercerai dengan isterinya.
Karena tidak ditemukan bekas luka atau bukti kekerasan, jasad Syamsul Bahri akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak, tambah Iptu Nyak Banta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Korban diketahui bernama Syamsul Bahri (52), yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di daerah itu.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi terduduk di dalam kamar mandi/toilet di dalam rumahnya," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Seunagan, Iptu Nyak Banta SH, MH, kepada Antara, Senin malam di Suka Makmue.
Temuan jasad korban itu awalnya bermula dari kecurigaan tetangga korban yang melihat bengkel milik almarhum Syamsul Bahri dalam keadaan tertutup dan berbeda dari biasanya.
Karena menjelang sore hari tempat usaha tersebut tidak dibuka, warga akhirnya curiga dan berusaha mencari keberadaan korban setelah beberapa kali dipanggil dari luar.
Karena khawatir, kata Iptu Nyak Banta, warga kemudian berusaha masuk ke dalam ruko dengan cara mendobrak pintu bagian depan. Jasad Syamsul Bahri ditemukan warga dalam kondisi terduduk di atas kloset WC dengan posisi badan menunduk.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas dan tim Dokkes Polres Nagan Raya, tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban atau tanda penganiayaan. Korban Syamsul Bahri diduga meninggal dunia dalam kondisi wajar," katanya menambahkan.
Pihak keluarga korban mengakui selama ini almarhum diduga sakit dan mengalami komplikasi penyakit. Ia selama ini tinggal seorang diri setelah beberapa tahun sebelumnya bercerai dengan isterinya.
Karena tidak ditemukan bekas luka atau bukti kekerasan, jasad Syamsul Bahri akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak, tambah Iptu Nyak Banta.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019