PT PLN mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah yakni proyek Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara berupa jembatan Sei Merbau di Jalan Protokol Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Hal itu diungkapkan Manager PLN ULP Tanjungbalai, Syauri , Kamis menyikapi surat Kementerian PUPR Satker Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara yang ditujukan kepada pihaknya terkait kerjasama dalam hal pelaksanaan proyek yang berdampak adanya pemadaman arus listrik.

Syauri menjelaskan, dilokasi pembangunan jembatan itu terdapat berbagai instalasi penting bagi masyarakat seperti, Telkom, PDAM dan PLN berupa jaringan HTUM 20 kV milik PT PLN yang berada tepat di titik rencana pemasangan tiang pancang jembatan.

Karena lokasi pemasangan pondasi tiang pancang itu berada di dua titik beseberangan dan terdapat instalasi PLN, melalui suratnya Kementerian PUPR Satker Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara mengajukan pemadaman listrik sebanyak dua kali dalam waktu yang berbeda.

Tujuan pemadaman agar pekerjaan pondasi tiang pancang yang beresiko dapat dilaksanakan dengan aman untuk pekerja proyek dan masyarakat.

"Sebagai wujud dukungan percepatan pembangunan, atas permohonan dan berbagai pertimbangan, PLN ULP Tanjungbalai melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hasilnya jadwal pemadaman pertama akan dilakukan pada Sabtu 13 Juli 2019 mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wib," kata Syauri di Tanjungbalai.

Ia melanjutkan, PLN meminta kepada pelaksana proyek untuk memanfaat waktu tersebut secara maksimal karena padamnya listrik menyebabkan kegiatan masyarakat menjadi terganggu. Sedangkan untuk pemadaman kedua, jadwalnya belum ditentukan.

Dalam pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Kabupatean Asahan dan Kota Tanjungbalai itu, PLN ULP Tanjungbalai memanfaatkan pemadaman tersebut dengan melakukan kegiatan paralel berupa pemeliharaan preventif di jaringan.

Pemeliharaan preventif itu
bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehandalan jaringan listrik agar masyarakat tidak merasakan pemadaman berulang karena pekerjaan pemeliharaan.

"Terhadap adanya pemadaman, kami manejemen PLN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat, khususnya pelanggan atas ketidak nyamanan ini. Kami tetap berupaya maksimal agar kelistrikan segera dapat normal," ujar Syauri.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019