Bintang tim nasional putri Amerika Serikat, Alex Morgan, mengaku dengan senang hati akan mengesampingkan perburuan gelar pribadi top skor Piala Dunia Putri 2019 asalkan negaranya bisa mempertahankan gelar juara.
Morgan saat ini berada di puncak daftar top skor Piala Dunia Putri 2019 bersama tiga pemain lain dengan raihan lima gol jelang melakoni laga semifinal melawan Inggris di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu (3/7) dini hari WIB.
"Saya ingin rekan setim saja yang meraih Sepatu Emas," kata Morgan dalam jumpa pers pralaga pada Minggu, dilansir AFP.
Rekan setim Morgan, Megan Rapinoe, juga sudah mengumpulkan lima gol bersama penyerang Inggris Ellen White serta penggawa Australia Samantha Kerr yang sudah tersingkir.
Baca juga: Swedia jungkalkan Jerman 2-1 demi mencapai empat besar Piala Dunia Putri
Morgan dikenal sebagai penyerang tajam Amerika, namun ia cuma bisa mencetak gol dalam satu pertandingan selama di Prancis, yakni lima gol ke gawang Thailand saat timnya mencatatkan rekor kemenangan terbesar sepanjang masa 13-0.
Ia kemudian ditarik keluar pada saat turun minum laga pamungkas penyisihan grup melawan Swedia dan sepertinya kesulitan menemukan performa terbaiknya. Namun, ia berperan besar ketika Rapinoe mengemas dwigol dalam kemenangan 2-1 atas Prancis di perempat final.
"Tentu akan menjadi capaian luar biasa (meraih Sepatu Emas), namun itu bukan tujuan saya. Tujuan saya membantu tim ini menjuarai Piala Dunia," kata Morgan.
"Jadi, selama tim bisa mencetak gol, saya cukup senang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Belanda ke semifinal Piala Dunia Putri setelah lewati Italia 2-0
Morgan juga melontarkan pujian untuk Rapinoe, pemain yang terpaut empat tahun lebih tua darinya, sebagai sosok yang berperan besar bagi kesuksesan Amerika.
"Megan Rapinoe telah memikul beban tim ini di punggungnya, sejak di Spanyol hingga Prancis dan butuh pemain seperti dia serta sosok-sosok lainnya berkembang untuk membantu tim ini," katanya.
Sejak Piala Dunia Putri pertama kali digelar pada 1991, Amerika tak pernah absen dari babak semifinal dan capaian terburuk mereka adalah peringkat ketiga.
Baca juga: Donald Trump sakit hati kepada pesepak bola putri Megan Rapinoe
Baca juga: Kian parah hina Trump, kapten Timnas Putri As Rapinoe terima undangan Demokrat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Morgan saat ini berada di puncak daftar top skor Piala Dunia Putri 2019 bersama tiga pemain lain dengan raihan lima gol jelang melakoni laga semifinal melawan Inggris di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu (3/7) dini hari WIB.
"Saya ingin rekan setim saja yang meraih Sepatu Emas," kata Morgan dalam jumpa pers pralaga pada Minggu, dilansir AFP.
Rekan setim Morgan, Megan Rapinoe, juga sudah mengumpulkan lima gol bersama penyerang Inggris Ellen White serta penggawa Australia Samantha Kerr yang sudah tersingkir.
Baca juga: Swedia jungkalkan Jerman 2-1 demi mencapai empat besar Piala Dunia Putri
Morgan dikenal sebagai penyerang tajam Amerika, namun ia cuma bisa mencetak gol dalam satu pertandingan selama di Prancis, yakni lima gol ke gawang Thailand saat timnya mencatatkan rekor kemenangan terbesar sepanjang masa 13-0.
Ia kemudian ditarik keluar pada saat turun minum laga pamungkas penyisihan grup melawan Swedia dan sepertinya kesulitan menemukan performa terbaiknya. Namun, ia berperan besar ketika Rapinoe mengemas dwigol dalam kemenangan 2-1 atas Prancis di perempat final.
"Tentu akan menjadi capaian luar biasa (meraih Sepatu Emas), namun itu bukan tujuan saya. Tujuan saya membantu tim ini menjuarai Piala Dunia," kata Morgan.
"Jadi, selama tim bisa mencetak gol, saya cukup senang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Belanda ke semifinal Piala Dunia Putri setelah lewati Italia 2-0
Morgan juga melontarkan pujian untuk Rapinoe, pemain yang terpaut empat tahun lebih tua darinya, sebagai sosok yang berperan besar bagi kesuksesan Amerika.
"Megan Rapinoe telah memikul beban tim ini di punggungnya, sejak di Spanyol hingga Prancis dan butuh pemain seperti dia serta sosok-sosok lainnya berkembang untuk membantu tim ini," katanya.
Sejak Piala Dunia Putri pertama kali digelar pada 1991, Amerika tak pernah absen dari babak semifinal dan capaian terburuk mereka adalah peringkat ketiga.
Baca juga: Donald Trump sakit hati kepada pesepak bola putri Megan Rapinoe
Baca juga: Kian parah hina Trump, kapten Timnas Putri As Rapinoe terima undangan Demokrat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019