Bos Mercedes Toto Wolff mengaku tidak pernah berbicara dengan Max Verstappen mengenai kemungkinan pindah tim setelah muncul kabar pebalap Red Bull berusia 21 tahun dikait-kaitkan dengan sang juara Formula Satu.

Pebalap Belanda yang menjadi asset paling panas Formula Satu dan membalap di posisi terdepan pada Grand Prix Austria hari ini, masih terikat kontrak dengan Red Bull sampai akhir 2020.

Namun majalah Auto, Motor und Sport dari Jerman mengutip konsultan Red Bull Helmut Marko, menyatakan bahwa Mercedes akan memburu Verstappen jika terlecut oleh klausa keluar.

"Saya tidak berbicara dengan Max," kata Wolff ketika ditanya soal pernyataan Marko.

Baca juga: Hamilton diganjar penalti mundur tiga posisi start di Austria karena halangi Raikkonen

"Saya ingin terus seperti yang kami selalu lakukan di masa lalu, pertama mengevaluasi line up kami saat ini dan berdiskusi dengan para pebalap dan apa pandangan mereka, sebelum masuk ke diskusi yang pantas dengan orang lain," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Lewis Hamilton yang sedang berada di jalur juara dunia keenam kalinya pada musim ini, terikat kontrak dengan Mercedes sampai akhir 2020. Sedangkan rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang tahun lalu memenangi dua balapan dan 36 poin di bawah Hamilton dalam klasemen pebalap, masih menyisakan kontrak satu tahun dengan opsi selama 2020.

Mercedes juga memiliki pebalap berusia 22 tahun dari Prancis, Esteban Ocon, yang saat ini belum punya tempat di Mercedes. Tapi pekan lalu Wolff menyatakan dia optimistis Ocon akan kembali ke mobil Formula Satu tahun depan.

Verstappen menolak adanya klausa keluar dalam kontraknya.

Baca juga: Kondisi trek berangin, Bottas, Verstappen kecelakaan di sesi latihan GP Austria
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019