Adalah Reza Pahlevi Lubis, warga Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, salah satu dari ratusan orang CPNS yang menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Madina.
Dirinya bersama 172 orang CPNS lainnya menerima petikan SK Bupati Mandailing Natal di Taman Raja Batu komplek perkantoran Payaloting Panyabungan, Selasa (25/6).
"Setelah empat kali gagal, baru saat tes tahun 2018 saya lulus," katanya.
Ia mendaftar melalui formasi umum pada tahun 2018 bersama pendaftar lainnya.
Dirinya mengakui sempat merasa jenuh mengikuti seleksi CPNS tersebut, namun karena keyakinan dan dukungan dari keluarga dirinya merasa yakin lolos.
"Awalnya saya sempat jenuh untuk mengikuti seleksi CPNS ini, namun karena tekad sudah bulat saya yakin akan lolos," sebutnya.
Menjadi seorang PNS adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena tidak semua orang bisa, apalagi harus melewati sejumlah seleksi yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.
"Saya merasa bersyukur sekali karena ini murni tanpa ada uang sepeser pun," sebut Reza.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi CPNS tahun 2018, Drs. Sahnan Batubar pada saat penyerahan SK Bupati Mandailing Natal tentang Pengangkatan CPNS formasi umum dan khusus tahun 2018 ini adalah mengisi formasi yang kosong menurut Peraturan Menpan RB Nomor 37 tahun 2018.
Adapun peserta yang menerima SK ini adalah sebanyak 173 orang yang kesemuanya dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Madina tahun 2018.
Pemkab Madina menerima penetapan formasi dari Menpan RB sebanyak 200 formasi, dan kekosongan sebanyak 27 formasi yang terdiri dari kekosongan pelamar dan peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dirinya bersama 172 orang CPNS lainnya menerima petikan SK Bupati Mandailing Natal di Taman Raja Batu komplek perkantoran Payaloting Panyabungan, Selasa (25/6).
"Setelah empat kali gagal, baru saat tes tahun 2018 saya lulus," katanya.
Ia mendaftar melalui formasi umum pada tahun 2018 bersama pendaftar lainnya.
Dirinya mengakui sempat merasa jenuh mengikuti seleksi CPNS tersebut, namun karena keyakinan dan dukungan dari keluarga dirinya merasa yakin lolos.
"Awalnya saya sempat jenuh untuk mengikuti seleksi CPNS ini, namun karena tekad sudah bulat saya yakin akan lolos," sebutnya.
Menjadi seorang PNS adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena tidak semua orang bisa, apalagi harus melewati sejumlah seleksi yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.
"Saya merasa bersyukur sekali karena ini murni tanpa ada uang sepeser pun," sebut Reza.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi CPNS tahun 2018, Drs. Sahnan Batubar pada saat penyerahan SK Bupati Mandailing Natal tentang Pengangkatan CPNS formasi umum dan khusus tahun 2018 ini adalah mengisi formasi yang kosong menurut Peraturan Menpan RB Nomor 37 tahun 2018.
Adapun peserta yang menerima SK ini adalah sebanyak 173 orang yang kesemuanya dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Madina tahun 2018.
Pemkab Madina menerima penetapan formasi dari Menpan RB sebanyak 200 formasi, dan kekosongan sebanyak 27 formasi yang terdiri dari kekosongan pelamar dan peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019