Memasuki hari ketiga Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019, pegulat Kota Tanjungbalai
Resta Tuhu Sitepu meraih medali perak dalam kelas 59 kg gaya bebas kategori putri, Selasa (25/6).
Dalam laga final di gelanggang Gedung Serba Guna Jalan William Iskandar, Medan itu, pegulat Resta Tuhu Sitepu berhadapan dengan pegulat asal Kota Medan, Siti Aminah yang meraih medali emas dengan sekor 0-10.
Pelatih gulat Kota Tanjungbalai, Fadli Kurnia Silaen, mengatakan, walaupun pegulat didikannya belum bisa "mencuri" medali emas dalam ajang Porprov Sumut kali ini, namun pihaknya merasa cukup puas.
"Usaha sudah maksimal, dalam bertanding kalah menang itu biasa. Walau hanya meraih medali perak, itu tidak akan menyurutkan langkah kami untuk meraih prestasi. Semoga kedepannya bisa lebih baik," ujar Fadli.
Informasi lain dihimpun menyebutkan, pada Rabu (26/6), pesilat kontingen Kota Tanjungbalai yakni Wildayani Kharisma dan Khoirani akan mengikuti babak final kategori ganda putri.
Dua pesilat lainnya yaitu Riki Cahyan dan A. Munif juga akan mengikuti babak final kategori ganda putra.
"Kita berharap dalam laga final cabang olahraga pencak silat yang dilaksanakan besok, keempat pesilat putra dan putri tersebut bisa meraih medali emas untuk Kota Tanjungbalai," ujar Ketua Kontingen Tanjungbalai, Abdurrahman.
Sebagaimana diinformasikan, pegulat Rafly dan karateka Herika, masing-masing meraih medali perunggu untuk Kota Tanjungbalai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Resta Tuhu Sitepu meraih medali perak dalam kelas 59 kg gaya bebas kategori putri, Selasa (25/6).
Dalam laga final di gelanggang Gedung Serba Guna Jalan William Iskandar, Medan itu, pegulat Resta Tuhu Sitepu berhadapan dengan pegulat asal Kota Medan, Siti Aminah yang meraih medali emas dengan sekor 0-10.
Pelatih gulat Kota Tanjungbalai, Fadli Kurnia Silaen, mengatakan, walaupun pegulat didikannya belum bisa "mencuri" medali emas dalam ajang Porprov Sumut kali ini, namun pihaknya merasa cukup puas.
"Usaha sudah maksimal, dalam bertanding kalah menang itu biasa. Walau hanya meraih medali perak, itu tidak akan menyurutkan langkah kami untuk meraih prestasi. Semoga kedepannya bisa lebih baik," ujar Fadli.
Informasi lain dihimpun menyebutkan, pada Rabu (26/6), pesilat kontingen Kota Tanjungbalai yakni Wildayani Kharisma dan Khoirani akan mengikuti babak final kategori ganda putri.
Dua pesilat lainnya yaitu Riki Cahyan dan A. Munif juga akan mengikuti babak final kategori ganda putra.
"Kita berharap dalam laga final cabang olahraga pencak silat yang dilaksanakan besok, keempat pesilat putra dan putri tersebut bisa meraih medali emas untuk Kota Tanjungbalai," ujar Ketua Kontingen Tanjungbalai, Abdurrahman.
Sebagaimana diinformasikan, pegulat Rafly dan karateka Herika, masing-masing meraih medali perunggu untuk Kota Tanjungbalai.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019