Lintas elemen masyarakat, pemerintah dan penyelenggara Pemilu memberikan dukungan kepada Polres Tanjungbalai untuk terciptanya kondusifitas daerah setempat pada saat proses persidangan gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.

Dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, institusi pemerintah serta penyelenggara Pemilu tersebut dinyatakan melalui rekaman vidio yang disampaikan kepada Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai, Rabu (12/6). 2019.

Menurut Kapolres, beberapa ormas dan elemen masyarakat yang menyatakan dukungan yaitu, PD Aljamiyatul Wasliyah Tanjungbalai dipimpin Ustadz Gustami.

Pengurus FKUB Tanjungbalai, H.Haidir Siregar dan pengurus BKM Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Tanjungbalai, Tengku Alexander.

Kemudian, pengurus Mejelis Konghucu Indonesia (MAKIN) yang juga  tokoh etnis Tionghoa Tanjungbalai, Sim Sin Cung.

Dukungan juga disampaikan Kasi Tramtib Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungbalai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai.

"Tentunya kami (kepolisian) sangat mengapresiasi dukungan dan kesiapan seluruh elemen syarakat yang berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah," ujar AKBP Irfan Rifai di Mapolres Tanjungbalai.

Kapolres menambahkan, apapun nanti hasil keputusan sidang MK atas sengketa Pilpres 2019 semua pihak diharapkan menerima dengan lapang dada, tidak melakukan perbuatan/tindakan yang dapat menggangu stabilitas keamanan negara, terutama saat berlangsungnya sidang.

"Kita ingin negara ini aman, damai dari segala bentuk gangguan yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI," kata AKBP Irfan Rifai.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019