Kepolisian Resor Labuhanbatu melakukan rekayasa lalulintas arus balik Lebaran 2019 untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik ruas jalan kota wilayah Labuhanbatu Raya.

Dari Pantauan ANTARA Jumat (7/6) malam ruas jalan inti Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu di kilometer 287 kepadatan kendaraan dari arah Utara menuju Selatan mulai terjadi sekira pukul 15.30 WIB sore.

Laju kendaraan tersendat hingga membuat antrean sepanjang dua kilometer di Jalan SM Raja, Rantauprapat. Kemacetan juga diperparah dengan lokasi pusat perbelanjaan yang berada di kawasan jalan inti kota.

Sejumlah personel Satlantas Polres Labuhanbatu terlihat mengurai kendaraan pemudik yang terlanjur melintasi jalanan ke arah Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum, melalui Jalan Perisai hingga Sirandorung arah Selatan dan Simpang Hoklie dari arah Utara.

Personel juga melarang seluruh kendaraan menyeberang maupun memutar di sejumlah titik ruas persimpangan jalan antara Jend. Sudirman hingga SM Raja dengan menempatkan plang larangan di tengah jalan. Yakni, Janji simpang Kompi, Veteran, Kartini, Jalan Masjid, Hoklie dan beberapa di kawasan pusat perbelanjaan.

Antrean kendaraan bermotor yang didominasi kode plat BM, BA, B, A hingga E tersebut juga terlihat di Jalinsum Jend. Sudirman, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara di kilometer 218-219, Jalinsum Desa kampung Pajak, Kecamatan NA IX-X di kilometer 260-261.

Jalinsum HM Said Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu di kilometer 295-296 lokasi pusat pasar tradisional, Simpang 3 Ampera Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu di kilometer 307-308.

Jalinsum Jend. Sudirman Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan di kilometer 340-341 lokasi kawasan pertokoan.
 
Bus penumpang melewati Jalinsum di Kabupaten Labuhanbatu. (Antaranews Sumut/Kurnia)


Seorang pemudik balik dari Medan-Pekan Baru bernama Effendi Rambe ketika beristirahat di Rantauprapat menyampaikan, arus lalu lintas terlihat padat H plus 2 di sejumlah kawasan, hal ini karena warga yang masih merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pusat perbelanjaan dan ruas jalan yang menyempit di sekitar pasar tradisional.

Menurutnya, kepadatan kendaraan dan kemacetan adalah hal yang lumrah pada hari-hari besar dan merupakan tradisi Mudik Lebaran setiap tahunnya. "Memang biasa macet begini, apalagi di daerah pusat perbelanjaan dan pasar," katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019