Warga Jalan Sasana Lingkungan III Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di kandang ayam milik warga.

Penemuan itu langsung disampaikan warga kepada pihak kepolisian setempat yang langsung turun ke tempat kejadian perkara.

Penemuan mayat bayi perempuan itu dibenarkan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Binjai Iptu Siswanto Ginting, di Binjai, Minggu.

Baca juga: Polisi Binjai ringkus pemilik 1.600 gram ganja

Siswanto Ginting menjelaskan penemuan mayat bayi perempuan itu sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (19/5), pada saat saksi Gunawan (73) sedang membersihkan kandang ayam miliknya.

Saat itu saksi melihat ada bungkusan plastik kresek warna kuning merk Asia King, merasa curiga atas temuan plastik itu, saksi memanggil saksi lainnya yaitu Refelia Rubay (60), Nina Kurnia (40), untuk membuka plastik tersebut.

Ternyata setelah dibuka ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, kemudian langsung diberitahukan kepada Kepala Lingkungan III Jalan Sasana Syarifuddin, selanjutnya diinformasikan kepada aparat polisi Polsek Binjai Utara.

Aparat polisi yang sampai ke lokasi langsung mengeindetifikasi mayat bayi tersebut, diduga mayat bayi tersebut baru saja dilahirkan tadi malam, dilihat dari tali pusar yang masih terikat dengan perban.

"Kondisi mayat bayi dalam keadaan lemas (tidak kaku), dan diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tidak dikehendaki sehingga setelah dilahirkan bayi langsung dibuang oleh orang tuanya," katanya.

Dari peristiwa itu barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu plastik kresek warna kuning, kain sarung merk P Ramlee warna biru kuning motif bergaris, seprei warna biru putih, baju bayi warna putih, popok bayi warna putih.

Mayat bayi tersebut kini berada di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai untuk dilakukan otopsi penyebab kematiannya, dan kasus ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Binjai, ujarnya.     

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019