LIma warga sipil --termasuk anak kecil dan seorang perempuan-- gugur dan enam anak kecil lagi cedera akibat serangan teror dengan menggunakan roket terhadap Kota As-Suqaylabiyah di Hama, bagian barat-laut Suriah.

Serangan itu adalah pelanggaran terhadap kesepakatan zona penurunan ketegangan.

Seorang reporter SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang-- mengatakan beberapa kelompok gerilyawan fanatik, yang mengambil posisi di sejumlah kota kecil dan desa di Hama Utara dan daerah Idlib Selatan di dalam zona kesepakatan penurunan ketegangan menembakkan sejumlah roket ke Kota As-Suqaybaliyah di pinggir utama Hama. Serangan tersebut merenggut nyawa empat anak kecil dan seorang perempuan serta melukai enam anak kecil lagi.

Serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan harta dan rumah warga sipil, tambah wartawan SANA itu.

Satuan militer yang beroperasi di daerah tersebut segera membalas dengan senjata yang layak dan menyerang sumber serangan serta menghancurkan sarang dan landasan penembakan roket milik kelompok gerilyawan.

Pada 8 Mei, sejumlah warga sipil, termasuk seorang anak kecil, cedera akibat serangan roket pelaku teror terhadap Kota Kecil Karnaz, bagian barat-laut Hama.

 

Pewarta: Chaidar Abdullah

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019