Manajemen PT Pertamina Gas (Pertagas) membantah menjadi penyebab padamnya listrik di Kota Medan, pada Rabu dan Kamis, yang mendapat protes keras dari masyarakat.
"Kami sampaikan bahwa tidak ada kendala pasokan maupun operasi dari Pertagas ke PLN," ujar Manager Public Relations dan CSR PT Pertagas, Zainal Abidin yang dihubungi ANTARA melalui telepon selularnya, Jumat.
Dia menegaskan, pasokan dan operasi Pertagas berjalan normal.
Pasokan gas dilakukan sesuai permintaan PT PLN.
"Coba cek lagi ke PLN penyebabnya.Yang pasti pasokan dan operasi Pertagas ke PLN normal," katanya.
Sebelumnya saat pemadaman listrik kembali terjadi di Medan, Rabu dan Kamis, Manajer Komunikasi PLN Unit Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Rudi Artono menyebutkan,
pada Kamis (9/5) dini hari pukul 02.45 WIB terjadi kerusakan pada Current Transformer (CT).
Baca juga: Akibat pemadaman listrik, warga demo PLN Tanjungbalai
CT adalah peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150kV.
Gangguan kembali terjadi pada pukul 20.44 WIB diakibatkan oleh penurunan tekanan suplai bahan bakar gas untuk MVPP di Belawan dan Arun.
Hal itu, katanya menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pembangkit sehingga berpengaruh pada pelayanan penyaluran tenaga listrik.
Baru pada pukul 00.54 WIB suplai tekanan gas normal kembali dan sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara pulih.
Baca juga: Listrik sejumlah daerah di Sumut padam di malam Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019