Salah satu perusahaan bidang layanan transportasi, GOJEK, memberikan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan operasi layanan ambulans kepada mitra "driver" sebagai upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan terhadap mereka serta pengguna.
Head of Regional Corporate Affairs Sumatera GOJEK Teuku Parvinanda Handriawan di Medan, Kamis, mengatakan bahwa berdasarkan data di Korlantas Polri, setiap tahun jumlah korban kecelakaan lalu lintas cukup tinggi dibandingkan dengan negara tetangga yang meningkat sekitar 28.000 -30.000 ribu per tahun.
"Dengan angka kecelakaan yang besar ini tentunya menjadi perhatian bagi GOJEK sebagai penyedia layanan 'ride-hailing'pertama dan terbesar di Indonesia," ujarnya pada diskusi media yang digelar di Grand Aston City Hall Medan itu.
Pihaknya tidak hanya memberikan pelayanan dan kesejahteraan, tetapi juga berupaya memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat melalui pemberdayaan sektor ekonomi informal.
Pelatihan P3K itu menggandeng berbagai institusi, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Dengan jumlah mitra yang mencapai 1.7 juta orang, kata Andri, diharapkan mitra "driver" GOJEK teredukasi sehingga dapat menolong sesama pengguna jalan bila terjadi kecelakaan."Kami juga merangkul mitra 'driver' Medan khususnya, yang tergabung dalam komunitas unit reaksi cepat (URC), di mana selama ini telah berinisiatif menolong pengguna jalan yang membutuhkan," katanya
Pelatihan P3K GOJEK di Medan terbagi menjadi dua bagian dan diadakan melalui wadah Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang bertujuan menaikkan kelas mitra.
"Di mana pelatihan P3K tingkat dasar dilatih langsung oleh Basarnas Medan dan menyasar mitra 'driver' yang tertarik menjadi bagian dari komunitas URC," kata Andri.
Pelatih P3K dari Basarnas Medan, Zico Purba, mengharapkan pembekalan ilmu dasar P3K untuk mitra "driver" memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
"Kami memberikan pelatihan seperti penanganan kecelakaan lalu lintas, bagaimana cara memindahkan korban, dan juga penanganan korban cedera," katanya
Hadir juga pada acara itu, pelatih P3K Palang Merah Indonesia Deby Marvira Handika Utama.
Ia manyambut positif kerja sama PMI dengan GOJEK.
"Karena sejalan dengan komitmen kami untuk membuat semakin banyak masyarakat paham akan keterangan menolong. Harapan kami dengan materi yang komprehensif, mitra 'driver' sigap memberikan respons yang tepat untuk kondisi darurat di jalan raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019