Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu menggelar konvoi sosialisai dan patroli pengawasan hari tenang menjelang pemilihan umum, Senin (15/4) sore di Rantauprapat.

Konvoi sosialisai "cegah, awasi, tindak" yang diikuti ratusan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan itu disambut antusias masyarakat.

Diawali rute perjalanan dari Kantor Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu selanjutnya mengitari Jalan Sisingamangaraja, Jendaral Sudirman, Simpang Enam Kota hingga Jalan Adam Malik Rantauprapat dalam pengawalan dari personel Polres Labuhanbatu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, Makmur Munthe menjelaskan kegiatan konvoi ini untuk sosialisasi tolak politik kepada masyarakat dalam menciptakan demokrasi yang baik di daerah.

Patroli pengawasan akan di terapkan menyeluruh ke sembilan kecamatan hingga hari pencoblosan pada, Rabu 17 April 2019 dengan melibatkan seluruh pengawas TPS. Pihaknya juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan berani melaporkan adanya politik uang kepada Bawaslu.

"Konvoi ini untuk sosialisai politik uang. Jika ada para kontestan atau peserta pemilu yang mengiming-imingi atau memberikan uang kepada masyarakat agar berani mealporkan kepada Bawaslu," katanya.

Ia menjelaskan, selama ini masyarakat enggan melaporkan adanya dugaan politik uang karena faktor kedekatan kontestan atau ketidakpahaman dalam pelaporan dugaan politik uang.

Melalui sosialisasi ini, ujar Makmur, dapat meningkatkan peran masyarakat dan pencehagan politik uang dalam Pemilu 2019. "Sosilisasi ini artinya dilakukan pencegahan, diawasi dan  penindakan," jelasnya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019