Dua pebalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, akan mencoba mematahkan dominasi Marc Marquez di Sirkuit of the Americas, Austin, Texas, pada akhir pekan nanti.
Usai puasa podium sejak GP Jerman 2018, Valentino Rossi kembali mempersembahkan podium untuk Yamaha di balapan GP Argentina akhir bulan lalu yang akan menjadi momentum bagi pebalap berusia 40 tahun itu untuk menunjukkan tajinya di Austin.
"Perasaan yang sangat hebat bisa berdiri lagi di podium di Argentina, setelah menunggu sekian lama, untuk tim dan juga fans. Tapi kini kami harus fokus ke Grand Prix selanjutnya," kata pebalap asal Italia itu seperti dikutip laman resmi MotoGP pada Rabu.
Juara dunia delapan kali itu pernah dua kali naik podium di Sirkuit Americas, sejak pertama kali sirkuit sepanjang 5.513 meter itu menggelar balapan MotoGP pada 2013.
The Doctor meraih tempat kedua pada 2017 dan peringkat ketiga di Austin di musim balapan 2015. Sedangkan tahun lalu, dia harus puas finis di peringkat empat di sirkuit yang memiliki lintasan lurus terpanjang, 1,2 km itu.
"Kita tahu Austin adalah trek yang rumit. Mungkin dia adalah trek tersulit dan paling teknis di musim MotoGP, tapi akhir tahun lalu tak terlalu buruk bagiku."
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales, terakhir kali meraih podium di Austin pada 2018 ketika finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), yang telah memenangi enam balapan di sana.
Beruntung, Vinales tiba di Texas dengan kondisi tidak cedera setelah terjatuh di Argentina karena bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di lap terakhir.
"Hal pertama yang ingin aku katakan adalah saya tiba di Austin dengan kondisi fisik yang bagus setelah kecelakaan di Argentina, dan itu adalah hal terpenting. Beruntung, saya tidak terluka dan bisa memulai seri ketiga di kalender dengan kekuatan penuh," kata pebalap yang pernah juara di Austin pada 2014 ketika masih turun di kelas Moto2 itu.
"Austin adalah trek yang saya sukai dan di mana aku saya merasa bagus dengan motor," kata Vinales.
"Saya memiliki kenangan baik di Sirkuit Americas, jadi akan mencoba untuk menikmati Grand Prix ini sebisa mungkin. Kami akan mencoba merubah sebagian kecil hal yang kami temui di seri sebelumnya untuk bisa meraih podium, itu adalah tujuan utama kami."
Sejak pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013, Sirkuit Americas selalu memunculkan bintang tunggal balapan. Belum ada yang bisa mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam enam kali balapan terakhir di sana.
Seri ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Americas akan diawali dengan sesi latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat (12/4) mulai pukul 21:55 WIB, dan sesi latihan bebas FP3, FP4 yang dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu mulai pukul 21:55 WIB.
Balapan MotoGP akan digelar Senin dini hari (15/4) pukul 02:00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Usai puasa podium sejak GP Jerman 2018, Valentino Rossi kembali mempersembahkan podium untuk Yamaha di balapan GP Argentina akhir bulan lalu yang akan menjadi momentum bagi pebalap berusia 40 tahun itu untuk menunjukkan tajinya di Austin.
"Perasaan yang sangat hebat bisa berdiri lagi di podium di Argentina, setelah menunggu sekian lama, untuk tim dan juga fans. Tapi kini kami harus fokus ke Grand Prix selanjutnya," kata pebalap asal Italia itu seperti dikutip laman resmi MotoGP pada Rabu.
Juara dunia delapan kali itu pernah dua kali naik podium di Sirkuit Americas, sejak pertama kali sirkuit sepanjang 5.513 meter itu menggelar balapan MotoGP pada 2013.
The Doctor meraih tempat kedua pada 2017 dan peringkat ketiga di Austin di musim balapan 2015. Sedangkan tahun lalu, dia harus puas finis di peringkat empat di sirkuit yang memiliki lintasan lurus terpanjang, 1,2 km itu.
"Kita tahu Austin adalah trek yang rumit. Mungkin dia adalah trek tersulit dan paling teknis di musim MotoGP, tapi akhir tahun lalu tak terlalu buruk bagiku."
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales, terakhir kali meraih podium di Austin pada 2018 ketika finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), yang telah memenangi enam balapan di sana.
Beruntung, Vinales tiba di Texas dengan kondisi tidak cedera setelah terjatuh di Argentina karena bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di lap terakhir.
"Hal pertama yang ingin aku katakan adalah saya tiba di Austin dengan kondisi fisik yang bagus setelah kecelakaan di Argentina, dan itu adalah hal terpenting. Beruntung, saya tidak terluka dan bisa memulai seri ketiga di kalender dengan kekuatan penuh," kata pebalap yang pernah juara di Austin pada 2014 ketika masih turun di kelas Moto2 itu.
"Austin adalah trek yang saya sukai dan di mana aku saya merasa bagus dengan motor," kata Vinales.
"Saya memiliki kenangan baik di Sirkuit Americas, jadi akan mencoba untuk menikmati Grand Prix ini sebisa mungkin. Kami akan mencoba merubah sebagian kecil hal yang kami temui di seri sebelumnya untuk bisa meraih podium, itu adalah tujuan utama kami."
Sejak pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013, Sirkuit Americas selalu memunculkan bintang tunggal balapan. Belum ada yang bisa mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam enam kali balapan terakhir di sana.
Seri ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Americas akan diawali dengan sesi latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat (12/4) mulai pukul 21:55 WIB, dan sesi latihan bebas FP3, FP4 yang dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu mulai pukul 21:55 WIB.
Balapan MotoGP akan digelar Senin dini hari (15/4) pukul 02:00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019