Pemain belakang Leicester City, Harry Maguire disebut sebagai titik lemah timnas Inggris di sektor pertahanan. Karena itu Republik Ceko berharap dapat mengeksploitasi kelemahan pertahanan Inggris dengan menargetkan bek tengah itu dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020, Jumat

Striker Republik Ceko, Matej Vydra yang bermain untuk Burnley mengatakan klubnya menggunakan strategi serupa ketika mereka menghadapi Leicester City pada Liga Premier musim ini. Pendekatan tersebut membuahkan keuntungan karena pemain bertahan itu dikeluarkan di awal.

"Serangan (Inggris) sangat kuat. Pertahanan, saya tidak mengatakan tidak kuat juga, tapi tidak sekuat serangannya," kata Vydra kepada wartawan sebagaimana dikutip Reuters.

"Sebagai contoh, Maguire. Kami membicarakan tentang dia di Burnley sebelum kami bermain melawan Leicester. Dalam beberapa momen tampaknya ia tidak tahu apa yang terjadi di belakang dia, Itulah mengapa ia mendapat kartu merah setelah lima menit dalam pertandingan melawan Burnley."

Karena Inggris kehilangan bek tengah Manchester City John Stones akibat cedera, Maguire disiapkan untuk bergabung dengan salah satu antara pemain Everton Michael Keane atau rekan setim Vydra di Burnley James Tarkowski di sentral pertahanan.

Baca juga: Rashford absen bela Inggris di kualifikasi Euro
Baca juga: Alexander-Arnold dikeluarkan dari Timnas Inggris
Baca juga: Hudson-Odoi masuk timnas senior Inggris untuk pertama kalinya

Vydra mengatakan Ceko berencana mengacaukan permainan umpan Inggris dengan mematahkannya menjadi tekel-tekel dan menghindarkan lawan menguasai bola.

"(Inggris) suka menguasai bola sehingga kami harus dekat dengan mereka. Jangan takut untuk menendang mereka tiga atau empat kali, dan mereka mungkin mengubah rencana dan memainkan satu atau dua sentuhan," ucapnya.

Inggris melawan Republik Ceko di Wembley sebelum bertandang untuk menghadapi Montenegro pada Senin.

Pewarta: Fitri Supratiwi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019