Wakil Wali Kota Medan Ir. Akhyar Nasution, M.Si mengajak seluruh warga Kota Medan untuk selalu bertabayyun atau selalu mencari kejelasan mengenai sesuatu informasi yang diterima hingga jelas benar keadaannya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah diri untuk membiarkan informasi atau berita yang tidak benar merasuki fikiran dan mencegah penyebaran Hoax.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota saat membuka acara Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Se Kota Medan di Mapolrestabes Medan, Kamis (21/3).
Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Umat beragama untuk tetap saling menjaga toleransi hingga akan terus tercipta kerukunan dan harmoni di Kota Medan.
Wakil Wali Kota mengatakan, banyak hal yang dapat memicu terjadinya konflik, salah satunya penyebaran berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya.
Informasi tersebut dengan mudah disebar tanpa banyak penyaring sehingga dapat saja menyinggung atau memicu tindakan emosional seseorang atau sekelompok orang.
”Untuk itu, sudah semestinya masyarakat Kota Medan diberikan pengertian dan pemahaman akan bahayanya menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kita harus bertabayyun dalam menerima setiap informasi, cari kebenarannya, jangan langsung diposting dan disebarkan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal ini dilakukan untuk mencegah diri untuk membiarkan informasi atau berita yang tidak benar merasuki fikiran dan mencegah penyebaran Hoax.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota saat membuka acara Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Se Kota Medan di Mapolrestabes Medan, Kamis (21/3).
Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Umat beragama untuk tetap saling menjaga toleransi hingga akan terus tercipta kerukunan dan harmoni di Kota Medan.
Wakil Wali Kota mengatakan, banyak hal yang dapat memicu terjadinya konflik, salah satunya penyebaran berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya.
Informasi tersebut dengan mudah disebar tanpa banyak penyaring sehingga dapat saja menyinggung atau memicu tindakan emosional seseorang atau sekelompok orang.
”Untuk itu, sudah semestinya masyarakat Kota Medan diberikan pengertian dan pemahaman akan bahayanya menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kita harus bertabayyun dalam menerima setiap informasi, cari kebenarannya, jangan langsung diposting dan disebarkan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019