Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, memamerkan produk kerajinan hasil usaha kecil menengah (UKM) di ajang Pekan Raya Sumatera Utara ke-48.

"Pemkot Binjai juga turut menyajikan seluruh hasil kerajinan yang berasal dari seluruh UKM yang ada di Binjai, salah satunya kerajinan membatik," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Jumat.

Idaham didampingi Kapolres AKBP Nugroho Tri Nuryanto dan Sekda M Mahfullah Pratama Daulay menyebut kreativitas seluruh pengrajin harus didukung, terlebih termasuk dari anak-anak dari sekolah luar biasa. 

"Saya lihat mereka memiliki talenta untuk membatik dan kita harus mendukung dengan memberikan pelatihan bagaimana cara membatik yang benar. Ada tiga bagian dari membatik, di antaranya bagaimana cara membuat pola, membatik dan cara pewarnaan," ungkapnya. 

Dirinya sangat tertarik untuk mengembangkan keahlian kaum difabel dalam membatik. Pemerintah kota ingin mereka mendapatkan pelatihan cara membatik yang benar, memberikan kesempatan magang dengan pembatik di Pekalongan, sehingga mendapat ilmu komprehensif sebagai bakal untuk hidup ke depan. 

"Kita berharap para kaum difabel menjadi mandiri, yang sama seperti kita yang normal, mereka mampu bersaing dan menjadikan keahlian membatik yang dimiliki sebagai mata pencaharian nantinya," ujar wali kota.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019