Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan beberapa data ekonomi terbaru, dan saham Boeing anjlok lebih dari enam persen

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 96,22 poin atau 0,38 persen, menjadi berakhir di 25.554,66 poin. Indeks S&P 500 naik 8,22 poin atau 0,30 persen, menjadi ditutup di 2.791,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 32,97 poin atau 0,44 persen, menjadi berakhir di 7.591,03 poin.

Harga-harga konsumen AS naik untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada Februari. Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Semua Konsumen Perkotaan meningkat 0,2 persen pada basis penyesuaian musiman, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Selasa (12/3).

Selama 12 bulan terakhir indeks semua item meningkat 1,5 persen sebelum penyesuaian musiman, kata departemen tersebut.

Departemen mengatakan indeks-indeks untuk tempat tinggal dan makanan meningkat, dan indeks bensin naik setelah penurunan baru-baru ini menghasilkan peningkatan semua item yang disesuaikan secara musiman.

Sementara itu, saham komponen Dow, Boeing anjlok lebih dari 6,0 persen pada Selasa (12/3) setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang terjadi pada Minggu (10/3).

Ethiopian Airlines mengkonfirmasi bahwa Boeing 737 Max 8, menuju Nairobi, Kenya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, Minggu (10/3) pagi, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.

Ini adalah kedua kalinya dalam setengah tahun bahwa pesawat terlaris Boeing mengalami kecelakaan fatal. Pada Oktober, sebuah pesawat Lion Air jatuh ke laut di ibu kota Indonesia, Jakarta, menewaskan 189 orang di dalamnya.
 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019