Kepala daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) diharapkan menjadi contoh dan panutan semua pihak dalam membayar pajak, demi terwujud pemerataan pembangunan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pajak Pratama Kisaran, Anton Sibarani, dalam acara pekan panutan pelaporan SPT tahunan PPh pajak 2018, Senin (11/3) di Balai Kota Tanjungbalai.

Anton Sibarani mengatakan, pajak
membawa manfaat besar terhadap peningkatan pembangunan dan mempengaruhi sektor pendapatan daerah.

Untuk itu kesadaran semua pihak sangat diperlukan dalam membayar pajak, salah satunya SPT tahunan PPh.

“Semoga kepala daerah dan OPD menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal pembayaran pajak," kata Anton Sibarani.

Anton juga menjelaskan, kewajiban perpajakan berupa pelaporan SPT tahunan PPh sekarang lebih mudah dengan e-filing sebagai sistem pelayanan kepada wajib pajak agar lebih cepat, mudah dan efesien.

Dengan program e-filing, pelayanan pajak lebih mudah dan cepat, sehingga kepatuhan wajib pajak dalam menyerahkan SPT tahunan PPh bisa dilakukan sesegera mungkin agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat berupa "kue" pembangunan. 

“Sekitar 80 persen dana APBN dari pajak. Dana pajak itu untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Anton Sibarani.

Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial, menyambut baik acara pekan panutan laporan SPT tahunan PPH tersebut, dan mengimbau para pejabat pemerintah untuk melaksanakannya.

Kewajiban menyampaikan SPT tahunan dan PPh baik itu kepada ASN, TNI dan Polri sudah diatur dalam surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia.

"Diharapkan seluruh ASN dijajaran Pemkot Tanjungbalai segera menyampaikan SPT tahunan melalui e-filing. Mari kita menjadi teladan dalam hal membayar pajak," imbau Wali Kota H.Muhammad Syahrial.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019