Ibu dari pemain sayap Bordeaux dan Nigeria Samuel Kalu diculik dan uang tebusan diminta agar dia kembali dengan selamat, demikian laporan yang diterima polisi di barat daya Nigeria, Senin (4/3).
"Insiden terjadi pada 27 Februari," kata petugas komunikasi polisi Negara Bagian Abia Godfrey Ogbona kepada AFP.
"Sejauh ini belum ada penangkapan atas insiden tersebut, namun investigasi atas masalah ini bergerak kearah memastikan bahwa ia diselamatkan tanpa cedera dan para pelaku dibawa untuk dimintai keterangan," katanya.
Ozuruonye Juliet Kalu diambil dari mobilnya ketika ia dalam perjalanan ke rumahnya di Abia, di mana penculikan relatif umum.
Pesepak bola berusia 21 tahun Kalu, mengatakan ia menerima permintaan tebusan 15 juta naira (36.600 euro). Media olahraga Nigeria Life mengatakan mereka melakukan wawancara dengan pemain tersebut dengan penuh air mata.
"Awalnya para penculik meminta tebusan 3 juta naira yang diberikan kepada mereka dan (mereka) meyakinkan kami bahwa mereka akan melepaskannya.
"Kami menunggu sepanjang malam, kami tidak melihat dia. Esok paginya mereka menelpon lagi (mengatakan) bahwa mereka ingin tambahan uang, bahwa uang itu diberikan kepada orang lain. Sekarang mereka minta tebusan 15 juta naira.
" Kalu melakukan terobosan masuk ke tim nasional Nigeria pada Oktober tahun lalu, tidak lama setelah bergabung dengan klub Ligue 1 Bordeaux dari klub Belgia Gent.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Insiden terjadi pada 27 Februari," kata petugas komunikasi polisi Negara Bagian Abia Godfrey Ogbona kepada AFP.
"Sejauh ini belum ada penangkapan atas insiden tersebut, namun investigasi atas masalah ini bergerak kearah memastikan bahwa ia diselamatkan tanpa cedera dan para pelaku dibawa untuk dimintai keterangan," katanya.
Ozuruonye Juliet Kalu diambil dari mobilnya ketika ia dalam perjalanan ke rumahnya di Abia, di mana penculikan relatif umum.
Pesepak bola berusia 21 tahun Kalu, mengatakan ia menerima permintaan tebusan 15 juta naira (36.600 euro). Media olahraga Nigeria Life mengatakan mereka melakukan wawancara dengan pemain tersebut dengan penuh air mata.
"Awalnya para penculik meminta tebusan 3 juta naira yang diberikan kepada mereka dan (mereka) meyakinkan kami bahwa mereka akan melepaskannya.
"Kami menunggu sepanjang malam, kami tidak melihat dia. Esok paginya mereka menelpon lagi (mengatakan) bahwa mereka ingin tambahan uang, bahwa uang itu diberikan kepada orang lain. Sekarang mereka minta tebusan 15 juta naira.
" Kalu melakukan terobosan masuk ke tim nasional Nigeria pada Oktober tahun lalu, tidak lama setelah bergabung dengan klub Ligue 1 Bordeaux dari klub Belgia Gent.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019