Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-104 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0213/Nias memfokuskan pada percepatan pembangunan dan membuka daerah terisolir di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. 

"Program TMMD adalah wujud nyata program nawacita membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah atau desa dalam yang ada dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia," kata Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli di Nias, Kamis.

Ia mengatakan, tema TMMD kali ini adalah "Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional" sangat bermanfaat bagi daerah dan sebagai bukti kongkrit kemanunggalan TNI dalam membangun desa bersama dengan masyarakat. 

Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik.

"Program TMMD akan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Nias dengan membuka keterisoliran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Sebelumnya Dandim 0213/Nias Letkol Inf Y. Reymond RS Purba mengatakan program TMMD di Kabupaten Nias dimulai tanggal 26 Februari dan berakhir tanggal 27 Maret 2019.

Sasaran fisik program TMMD di Kabupaten Nias adalah membuka jalan dari Desa Tagaule menuju Desa Balale Toba’a sepanjang 6.000 meter dengan lebar 20 meter.

Selain itu melakukan penggalian parit di kanan dan kiri jalan sepanjang 12.000 meter dengan lebar 2 meter dan dalam 1,5 meter serta melakukan pengecatan masjid dan gereja. 

Sedangkan sasaran non fisik adalah melakukan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, keamanan dan ketertiban masyarakat, narkoba, hukum, bkkbn, kesehatan, pertanian, perikanan, lingkungam hidup, pkk, mitigasi bencana dan penyuluhan Kegiatan keagamaan.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019