Bandung (Antaranews Sumut) - Pemain tunggal putra Musica Trinity Anthony Sinisuka Ginting sukses meladeni permainan panjang dan melelahkan yang dilancarkan pemain Djarum Kudus, Ihsan Maulana Mustofa, dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-18.

Dalam pertandingan berdurasi 90 menit di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu, partai yang dijalani Ginting menjadi kemenangan pembuka bagi Musica Trinity di putaran final tim putra.

"Strategi saya memang main cepat, Ihsan itu tipe yang menunggu dan jarang langsung tembak. Makanya saya juga coba ikuti 'rally' dia," tutur Ginting.

Pemain asal Cimahi ini mengaku sudah hafal dengan pola permainan Ihsan sehingga sudah siap jika harus menjalani permainan dengan durasi panjang.

Meski pada set pertama ia sempat mempraktikkan tempo permainan cepat dan berhasil memenangi set itu, pada set kedua Ihsan mulai bangkit dan lebih banyak bertahan dan "rally" bola.

"Intinya kami sama-sama tidak bisa langsung nembak, makanya bola lama karena saling 'rally'. Begitu ada kesempatan langsung saya serang," pungkas Ginting.

Dengan kemenangan di partai pertama ini, Musica Trinity unggul 1-0 atas Djarum Kudus di babak final Djarum Superliga Badminton 2019. 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019