Jakarta (Antaranews Sumut) - Gelandang asal Spanyol Gerard Deulofeu mengemas trigol dan Troy Deeney dua gol saat Watford menghancurkan tim papan bawah Cardiff City dengan skor telak 5-1 pada Jumat waktu setempat, sekaligus membuat tim itu naik ke posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris.
Deulofeu membuat tim besutan Javi Gracia unggul pada menit ke-18 dengan sentuhan akhir yang cantik memanfaatkan blunder pemain belakang Cardiff, Bruno Manga, demikian dilansir Reuters pada Sabtu.
Cardiff seharusnya mendapatkan penalti ketika Daryl Janmaat menjatuhkan Josh Murphy, tetapi Watford terselamatkan dengan berakhirnya waktu pertandingan babak pertama.
Deulofeu membuat kedudukan menjadi 2-0 setelah mengecoh kiper Cardiff Neil Etheridge selepas turun minum pada menit ke-61.
Mantan pemain sayap Barcelona dan Everton ini mencetak hattrick setelah kembali terjadi blunder di antara pemain belakang tim Neil Warnock - Harry Arta mengumpan bola ke lini tengah namun Deulofeu berhasil mencuri bola dan dengan tenang membuat gol hat-trick pertama Watford sejak Mark Falco pada tahun 1986.
Baca juga: Fulham semakin terpuruk setelah dikalahkan West Ham 3-1
Baca juga: Laga melawan Burnley dinilai Pochettino seperti final
Deulofeu juga turut andil saat terciptanya gol keempat, ketika ia menerobos masuk ke kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Troy Deeney untuk menceploskan gol dan memberikan Watford keunggulan empat gol.
Cardiff, yang berada di urutan ke-17 dan bisa jatuh kembali ke tiga terbawah setelah pertandingan akhir pekan ini, membalaskan satu gol melalui bek Sol Bamba yang memanfaatkan bola tendangan sudut.
Namun Watford kembali menambahkan skor kemenangannya melalui Deeney pada dua menit menjelang pertandingan berakhir setelah menerima kerja bagus Will Hughes.
"Ini adalah penampilan yang sangat bagus," kata bos Watford, Gracia.
"Menang di sini tidak mudah. Menang seperti yang kami lakukan hari ini sangat luar biasa. Saya sangat bangga dengan semua pemain saya," tambah manajer asal Spanyol itu.
Baca juga: Klop didenda karena komentari wasit setelah timnya ditahan imbang West Ham
Baca juga: MU segera perpanjang kontrak Rashford
Baca juga: Mohammed Bin Salman batal membeli Manchester United
"Kami menemukan ruang dan mencetak banyak gol - dalam serangan balik dan lewat dominasi pertandingan," tambahnya.
Manajer Cardiff Neil Warnock mengatakan, para pemainnya marah atas penalti yang ditolak wasit ketika mereka tertinggal 1-0 saat istirahat.
"Kami akhirnya dianiaya. Kelihatannya buruk di koran. Saya belum pernah melihat para pemain seperti itu di babak pertama," katanya.
"Semua orang berbicara tentang penalti yang belum diberikan. Tidak ada yang bisa memahaminya. Keputusan seperti itu mengubah permainan. Saya tidak mengerti mengapa itu tidak diberikan, itu penalti yang sangat jelas.
"Tidak ada alasan untuk kebobolan lima gol tetapi semua orang dalam permainan tahu itu mengubah banyak hal. Jika Anda tidak bisa membuat keputusan seperti itu pada level ini Anda tidak boleh menjadi wasit."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Deulofeu membuat tim besutan Javi Gracia unggul pada menit ke-18 dengan sentuhan akhir yang cantik memanfaatkan blunder pemain belakang Cardiff, Bruno Manga, demikian dilansir Reuters pada Sabtu.
Cardiff seharusnya mendapatkan penalti ketika Daryl Janmaat menjatuhkan Josh Murphy, tetapi Watford terselamatkan dengan berakhirnya waktu pertandingan babak pertama.
Deulofeu membuat kedudukan menjadi 2-0 setelah mengecoh kiper Cardiff Neil Etheridge selepas turun minum pada menit ke-61.
Mantan pemain sayap Barcelona dan Everton ini mencetak hattrick setelah kembali terjadi blunder di antara pemain belakang tim Neil Warnock - Harry Arta mengumpan bola ke lini tengah namun Deulofeu berhasil mencuri bola dan dengan tenang membuat gol hat-trick pertama Watford sejak Mark Falco pada tahun 1986.
Baca juga: Fulham semakin terpuruk setelah dikalahkan West Ham 3-1
Baca juga: Laga melawan Burnley dinilai Pochettino seperti final
Deulofeu juga turut andil saat terciptanya gol keempat, ketika ia menerobos masuk ke kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Troy Deeney untuk menceploskan gol dan memberikan Watford keunggulan empat gol.
Cardiff, yang berada di urutan ke-17 dan bisa jatuh kembali ke tiga terbawah setelah pertandingan akhir pekan ini, membalaskan satu gol melalui bek Sol Bamba yang memanfaatkan bola tendangan sudut.
Namun Watford kembali menambahkan skor kemenangannya melalui Deeney pada dua menit menjelang pertandingan berakhir setelah menerima kerja bagus Will Hughes.
"Ini adalah penampilan yang sangat bagus," kata bos Watford, Gracia.
"Menang di sini tidak mudah. Menang seperti yang kami lakukan hari ini sangat luar biasa. Saya sangat bangga dengan semua pemain saya," tambah manajer asal Spanyol itu.
Baca juga: Klop didenda karena komentari wasit setelah timnya ditahan imbang West Ham
Baca juga: MU segera perpanjang kontrak Rashford
Baca juga: Mohammed Bin Salman batal membeli Manchester United
"Kami menemukan ruang dan mencetak banyak gol - dalam serangan balik dan lewat dominasi pertandingan," tambahnya.
Manajer Cardiff Neil Warnock mengatakan, para pemainnya marah atas penalti yang ditolak wasit ketika mereka tertinggal 1-0 saat istirahat.
"Kami akhirnya dianiaya. Kelihatannya buruk di koran. Saya belum pernah melihat para pemain seperti itu di babak pertama," katanya.
"Semua orang berbicara tentang penalti yang belum diberikan. Tidak ada yang bisa memahaminya. Keputusan seperti itu mengubah permainan. Saya tidak mengerti mengapa itu tidak diberikan, itu penalti yang sangat jelas.
"Tidak ada alasan untuk kebobolan lima gol tetapi semua orang dalam permainan tahu itu mengubah banyak hal. Jika Anda tidak bisa membuat keputusan seperti itu pada level ini Anda tidak boleh menjadi wasit."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019