Rantuprapat (Antaranews Sumut) - Pebalap asal Medan menguasai Grand Final Road Race Kejuaran Daerah IMI Sumatera Utara di sirkuit bekas Terminal Padang Bulan, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (10/2).
Kelas Bebek 4 tak 150 cc Mix Seeded, Firman Farera meraih juara 1. Pebalap asal tim FF24 New Amour Ikan Bakar 77 Medan ini menaklukkan pebalap lainnya dalam 8 putaran.
Menyusul juara 2, M Irvansyah Putra Lubis tim Rame-rame Racing tim Medan. Juara 3, M Rafiqi tim M2T Medan dan juara 4 Ferdy Hans Tanuwijaya tim CDRT AM Speed Medan, serta juara 5 Bima Anugrah Siswanto tim UD Dolly Callisco Racing Kisaran.
Kelas Sport 2 tak Standar T - 155 cc Open, racer Andrian Aritonang asal tim Kosbar Medan juara 1. Juara 2 Firman Farera tim 828 Sumatera Jaya Ipone 1313 NK Medan. Lalu, juara 3, Eko Riyanto tim Pondok Butik Abah Medan. Juara 4, M Azrul Nasution tim YNCI IMOST Rantauprapat dan juara Anwar Arif Nurmansyah tim LLRT Rantauprapat.
Dalam event otomotif itu, ratusan pebalap mengikuti 14 kelas dipertandingkan memperebutkan Piala Bupati Labuhanbatu dan Piala Kapolres.
Kelas yang diperlombahkan adalah bebek 4 tak 150 cc, bebek 4 tak 125 cc, bebek 4 standar 125 cc pemula, bebek 4 125 cc open, bebek 4 tak standar 125 cc Novice Tk II Sumut, bebek 4 tak standar 150 cc pemula MP5, matic standar 125 cc open, bebek 2 tak standar 125 cc open, Vespa Free for All, Vespa standar 200 cc open, sport standar 155 cc pemula Labuhanbatu Raya.
Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, lokasi bekas Terminal Padang Bulan ini sudah lama tidak difungsikan.
Untuk itu, dalam menyahuti generasi muda bersama HIPMI menyalurkan hobbinya di dunia otomotif, diantaranya menyelenggarakan balap sepeda motor.
Sehingga generasi penerus bangsa dan Labuhanbatu ini dapat menyalurkan hobinya agar terhindar dari prilaku yang tidak baik. "Kalau kita tidak memperhatikan anak-anak muda ini, siapa lagi, karena saat ini banyak terjadi balapan liar di jalan raya.
Pihaknya berkeinginan meningkatkan kegiatan positif dan berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan prestasi kejuaraan otomotif di tingkat nasional.
Sementara Ketua Panpel Kejurda Road Race, Akbar AlHafiz Aritonang mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 200 racer dari berbagai daerah, diantaranya, Kota Medan, Asahan, Tanjung Balai, Kota Pekan Baru, Riau dan Padang Sumatera Barat.
Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, Indra Firdaus didampingi panitia pelaksana, Bram Derisco, Akbar AlHafiz Aritonang dan Kemri Sipahutar dalam kesempatan itu mengatakan menjadi harapan bekas terminal tetap dijadikan sebagai Sirkuit otomotif dalam mengekspresikan hobi balapan.
Sportifitas pebalap menjadikan kegiatan itu lebih memotivasi agar kedepan ada event-event bergengsi di bidang otomotif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kelas Bebek 4 tak 150 cc Mix Seeded, Firman Farera meraih juara 1. Pebalap asal tim FF24 New Amour Ikan Bakar 77 Medan ini menaklukkan pebalap lainnya dalam 8 putaran.
Menyusul juara 2, M Irvansyah Putra Lubis tim Rame-rame Racing tim Medan. Juara 3, M Rafiqi tim M2T Medan dan juara 4 Ferdy Hans Tanuwijaya tim CDRT AM Speed Medan, serta juara 5 Bima Anugrah Siswanto tim UD Dolly Callisco Racing Kisaran.
Kelas Sport 2 tak Standar T - 155 cc Open, racer Andrian Aritonang asal tim Kosbar Medan juara 1. Juara 2 Firman Farera tim 828 Sumatera Jaya Ipone 1313 NK Medan. Lalu, juara 3, Eko Riyanto tim Pondok Butik Abah Medan. Juara 4, M Azrul Nasution tim YNCI IMOST Rantauprapat dan juara Anwar Arif Nurmansyah tim LLRT Rantauprapat.
Dalam event otomotif itu, ratusan pebalap mengikuti 14 kelas dipertandingkan memperebutkan Piala Bupati Labuhanbatu dan Piala Kapolres.
Kelas yang diperlombahkan adalah bebek 4 tak 150 cc, bebek 4 tak 125 cc, bebek 4 standar 125 cc pemula, bebek 4 125 cc open, bebek 4 tak standar 125 cc Novice Tk II Sumut, bebek 4 tak standar 150 cc pemula MP5, matic standar 125 cc open, bebek 2 tak standar 125 cc open, Vespa Free for All, Vespa standar 200 cc open, sport standar 155 cc pemula Labuhanbatu Raya.
Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, lokasi bekas Terminal Padang Bulan ini sudah lama tidak difungsikan.
Untuk itu, dalam menyahuti generasi muda bersama HIPMI menyalurkan hobbinya di dunia otomotif, diantaranya menyelenggarakan balap sepeda motor.
Sehingga generasi penerus bangsa dan Labuhanbatu ini dapat menyalurkan hobinya agar terhindar dari prilaku yang tidak baik. "Kalau kita tidak memperhatikan anak-anak muda ini, siapa lagi, karena saat ini banyak terjadi balapan liar di jalan raya.
Pihaknya berkeinginan meningkatkan kegiatan positif dan berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan prestasi kejuaraan otomotif di tingkat nasional.
Sementara Ketua Panpel Kejurda Road Race, Akbar AlHafiz Aritonang mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 200 racer dari berbagai daerah, diantaranya, Kota Medan, Asahan, Tanjung Balai, Kota Pekan Baru, Riau dan Padang Sumatera Barat.
Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, Indra Firdaus didampingi panitia pelaksana, Bram Derisco, Akbar AlHafiz Aritonang dan Kemri Sipahutar dalam kesempatan itu mengatakan menjadi harapan bekas terminal tetap dijadikan sebagai Sirkuit otomotif dalam mengekspresikan hobi balapan.
Sportifitas pebalap menjadikan kegiatan itu lebih memotivasi agar kedepan ada event-event bergengsi di bidang otomotif.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019