Kotapinang (Antaranews Sumut) - Sebanyak tiga unit rumah di lokasi eks pergudangan PT Sinar Sumatera Poliwood Industri serta belasan rumah warga ludes terbakar, Sabtu (9/2) malam.
Tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tersebut tepatnya di Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Melihat kejadian itu, wargapun dengan sigap memadamkan api yang telah menjalar ke pemukiman masyarakat.
Naas, api cepat membakar sehingga menyebabkan sekitar 15 rumah warga ikut menjadi korban jilatan ganasnya kobaran api dari lokasi yang sering disebut warga gudang RGM Blok Songo itu.
Kobaran api sudah berhasil dipadamkan oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan terlihat juga pihak dari Kepolisian dan TNI ikut serta membantu dan memantau hingga mengamankan lokasi kebakaran.
Warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran, Parlan Silitonga menuturkan jika pada saat itu dirinya sedang tidak berada di prumah.
"Saya sedang piket kerja dinas malam di dekat lokasi itu bang, kemudian anak saya berlari menemui saya mengatakan rumah saya terbakar. Habis bang semua isi rumah saya, surat-surat penting dan material berharga lainnya ikut terbakar," ujarnya sedih.
Sumber api belum diketahui. Informasi yang didapat dari warga di TKP, asal api diduga datang dari rumah yang tidak berpenghuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tersebut tepatnya di Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Melihat kejadian itu, wargapun dengan sigap memadamkan api yang telah menjalar ke pemukiman masyarakat.
Naas, api cepat membakar sehingga menyebabkan sekitar 15 rumah warga ikut menjadi korban jilatan ganasnya kobaran api dari lokasi yang sering disebut warga gudang RGM Blok Songo itu.
Kobaran api sudah berhasil dipadamkan oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan terlihat juga pihak dari Kepolisian dan TNI ikut serta membantu dan memantau hingga mengamankan lokasi kebakaran.
Warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran, Parlan Silitonga menuturkan jika pada saat itu dirinya sedang tidak berada di prumah.
"Saya sedang piket kerja dinas malam di dekat lokasi itu bang, kemudian anak saya berlari menemui saya mengatakan rumah saya terbakar. Habis bang semua isi rumah saya, surat-surat penting dan material berharga lainnya ikut terbakar," ujarnya sedih.
Sumber api belum diketahui. Informasi yang didapat dari warga di TKP, asal api diduga datang dari rumah yang tidak berpenghuni.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019