Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Pedagang musiman menjamur di ruas jalan inti Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu dalam sepekan terakhir yang menjual duku dan manggis dari Provinsi Jambi.

Dari hasil pantuan Antara di Kota Rantuprapat, Kamis (7/2) sore, banyaknya pedagang musiman ini mengelar dagangan di Jalan Sisingamangaraja, Siringo-ringo, Urip Sumoharjo, WR Supratman, MH Thamrim hingga ke jalan lintas Sumatera di perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Tingkat pengecer, pedagang mematok harga per-kilonya dikisaran Rp8 ribu hingga Rp12 ribu dengan kualitas buah yang berbeda. Sementara buah Manggis dihargai Rp10 ribu/kilonya.

"Lumayanlah bang, hasil dari penjualan duku raup untung Rp100ribu hingga Rp200 ribu setiap harinya," ujar Muklis Rambe pedagang buah musiman asal Kecamatan Rantau Selatan. 

Ia menjelaskan, buah Duku kualitas baik dihargai Rp10 ribu-Rp12 ribu. Sedangkan kualitas kurang baik atau bewarna kehitaman Rp5 ribu-Rp8 ribu. Sehingga hasil penjualan buah menambah pendapatan ekonomi masyarakat di daerah.
 
Buah Duku dan Manggis dari Jambi banjiri Kota Rantauprapat. (Antaranews Sumut/Kurnia)

Para pedagang memperoleh buah tropis asli Indonesia ini dari pedagang asal Jambi yang mengangkut dan mengantar barang dagangannya menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Para pedagang menggelar dagangan hingga pukul 10.00 WIB.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019