Asahan (Antaranews Sumut) - Kabar gembira untuk tenaga honorer Kabupaten Asahan, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan berencana melakukan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
" Rekrutmen ini bukan menjadikan honorer jadi PNS tapi menjadi P3K, " demikian kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan, Nazaruddin di ruang kerjanya.
Nazaruddin menjelasakan rencana rekrutmen tersebut hanya khusus honorer bidang Kesehatan, Guru dan Penyuluhan pertanian . Jumlah honorer yang akan ikut sesuai dengan data base BKN pusat tahun 2013.
Terkait kapan rencana tersebut, Nazaruddin menjelaskan pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat.
" Soal jumlah masih harus di verifikasi. Karena kita yakin pasti ada yang statusnya berubah, " ucap Nazaruddin, sembari mengatakan peserta akan melakukan test berupa ujian sama sepetri test ujian PNS, berupa TKD, TKB, dan wawancara.
Setelah perekrumen, Nazaruddin menjelasakan penerimaan akan dibebankan kepada pemerintahan daerah masing-masing, sehingga akan menambah belanja aparatur.
" Tentunya hal ini menjadi beban anggaran. Namun diharapkan pemerintah pusat dapat menambah alokasi dana untuk rekrutmen P3K, " ungkap Nazaruddin
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
" Rekrutmen ini bukan menjadikan honorer jadi PNS tapi menjadi P3K, " demikian kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan, Nazaruddin di ruang kerjanya.
Nazaruddin menjelasakan rencana rekrutmen tersebut hanya khusus honorer bidang Kesehatan, Guru dan Penyuluhan pertanian . Jumlah honorer yang akan ikut sesuai dengan data base BKN pusat tahun 2013.
Terkait kapan rencana tersebut, Nazaruddin menjelaskan pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat.
" Soal jumlah masih harus di verifikasi. Karena kita yakin pasti ada yang statusnya berubah, " ucap Nazaruddin, sembari mengatakan peserta akan melakukan test berupa ujian sama sepetri test ujian PNS, berupa TKD, TKB, dan wawancara.
Setelah perekrumen, Nazaruddin menjelasakan penerimaan akan dibebankan kepada pemerintahan daerah masing-masing, sehingga akan menambah belanja aparatur.
" Tentunya hal ini menjadi beban anggaran. Namun diharapkan pemerintah pusat dapat menambah alokasi dana untuk rekrutmen P3K, " ungkap Nazaruddin
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019