Bandarlampung (Antaranews Sumut) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan pada Kamis (3/1) malam sekitar pukul 21.02 WIB telah terjadi letusan (erupsi) Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Melalui rilis PVMBG yang diterima di Bandarlampung, Kamis, disebutkan bahwa erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar 4 menit 52 detik. Teramati lontaran material pijar tinggi 400 meter dari kawah, namun dalam ketuaan itu tinggi kolom abu tidak teramati.

PVMBG menegaskan saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pula informasi telah terjadi gempa bumi berkekuatan 3,2 skala Richter (SR) pada Kamis, pukul 21.49,25 WIB, dengan lokasi pada koordinat 6.18 derajat lintang selatan (LS), 105.49 derajat bujur timur (BT) atau 62 km barat daya Cilegon, Banten. Kedalaman pusat gempa 8 km.

Pewarta: Budisantoso Budiman

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019